Teks Foto : Kasdam I/BB saat temu pers dengan wartawan didampingi oleh Kapendam I/BB dan Dandenpom I/BB di Serambi Kehormatan Kodam I Bukit Barisan. (Rez)
Medan Berita – Kopka TS yang bertugas di Ta Paldam I/BB yang ditangkap personil Staf Log Dam I/BB yang dipimpin Aslog Kasdam Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro kepada Wartawan, Senin (13/06/2016) sekitar pukul 07:00 WIB di Jln. Gaperta depan Kolam Renang Kartika, Kec. Medan Helvetia.
Setelah dilakukan cek dan ricek, hasilnya bahwa daging Ilegal milik TS mengandung penyakit dan tidak layak untuk dikonsumsi.
” Awalnya Staf Aslog Dam I/BB melakukan pengintaian, setelah melihat sasaran langsung dilakukan penangkapan terhadap dua oknum suruhan Veronica Beru Ginting. Saat ditangkap, Veronica datang dengan satu unit mobil jenis Daihatsu Xenia dan sempat bersikeras mempertahankan barangnya. Kemudian petugas yang menangkap menghubungi Aslog Kasdam I/BB dan Sahli Pangdam I/BB Kolonel Syarifuddin. Lalu saat ditangkap, Veronica digiring menuju kediamannya di Jln. Gaperta XII No.48 dan dikediamannya ditemukan stok daging disimpan dilemari pendingin daging dibelakang rumah,” ujar Kasdam I/BB Brigjen Widagdo Sukoco didampingi Kapendam I/BB Letkol Inf E.Hartono dan Dandenpom I/BB Kolonel Yusri di Serambi Kehormatan Kodam I/BB, Selasa (14/06/2016) siang.
Lanjut Kasdam I/BB mengatakan bahwa personil Kodam I/BB, Poldasu, Bea dan Cukai Provsu sudah melakukan pengecekan kualitas daging ilegal milik TS.
” Keterangan dari Kabid Kanwil Ditjen Bea Cukai (DJBC) Provsu dinyatakan bahwa daging diduga mengandung penyakit karena cepat busuk. Sehingga harus ditangani oleh Balai Karantina untuk dimusnahkan, Veronika Beru Ginting akan dilimpahkan ke Poldasu dan Kopka TS akan diserahkan ke Denpom I/5 Medan, Kopka TS akan kita tindak tegas,” ujar Kasdam I/BB menerangkan.
Adapun jenis daging yang diamankan tertera tulisan diantaranya merek Amber, Frozen Exports PVT LTD, 300 Bazar Lane Bengkali Market New Delhi, Frozen Boneless Bufalo Meat Carne Boneless Frozen Bufalo, Stote Below 18’C, Produce Of India.
” Saat ini kasus masih terus dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain,” ujar Kasdam.
Kepada masyarakat Sumut, Kasdam I/BB menghimbau agar masyarakat harus jeli dan hati-hati dalam memilih ataupun membeli daging.
” Tidak menutup kemungkinan daging Ilegal milik Kopka TS ini sudah beredar dilapangan, jadi haruslah jeli dan hati-hati memilih daging yang hendak dikonsumsi,” ujar Kasdam I/BB.
(Laporan dari Kodam I/BB, MB-06)
