
Medan Berita – Kesal karena Sepeda motor (Sepmor) Yamaha 2869 XB miliknya dilarikan Sepasang kekasih dan seorang teman pelaku, korban, Abadi (19) warga Jln. Benteng Hilir, Pasar IV, Desa Bandar Khalipa inipun berusaha mencari tahu keberadaan ketiganya.
Melalui, Kelvin, korban dan keluarganya, meringkus Asniar dan Andrey, yang diduga tengah melancarkan aksi penipuan yang serupa terhadap warga lainnya.Selanjutnya, korban bersama warga lainnya, membawa kedua pasangan tersebut, kembali ke rumah korban guna mempertanggung jawabkan perbuatan Amir Saragih, teman yang dibawa keduanya.
Sialnya, saat diminta pertanggung jawaban, keduanya malah mengaku tak mengetahui rumah Amir, serta tak mengenali Amir. Yang membuat warga lebih kesal hingga nyaris menghakimi keduanya, Andrey tak memiliki identitas seperti KTP serta keduanya juga berbelit-belit dan selalu buang badan ketika ditanyai warga.
Warga yang juga kian geram dengan Asniar, yang ikut berperan serta memang sudah dianggap memang meresahkan oleh beberapa warga disana, lantas meneriakinya agar keduanya bisa dijebloskan ke penjara, supaya menjadi pelajaran atas keduanya.
” Keduanya juga bukan warga disini, jadi kita gak bisa ikut campur, biar polisi saja. Memang orangtua dan keluarga si Asniar itu penduduk disini, tapi ibu serta keluarganya dihadapan masyarakat tadi, mengaku sudah ikhlas dan angkat tangan atas kelakuan anaknya (Asniar) yang sering membuat onar serta masalah,” jelas, Pungut, Ketua RT setempat.
Selanjutnya, keduanya langsung diboyong petugas untuk dibawa ke Mako, guna menjalani proses pemeriksaan.
” Untuk menghindari kemarahan warga, keduanya kita bawa ke Polsek Percut Sei Tuan,” jelas Ipda Situmorang yang turun ke lokasi bersama anggota.
(Laporan dari Percut, MB-05)