Medan Berita – Sepasang kekasih, Asniar (35) warga Desa Laut Dendang dan kekasihnya Andrey (36) yang mengaku berasal dari di Pulau Jawa menggelapkan Sepeda motor (Sepmor) Yamaha 2869 XB milik korban, Abadi (19) warga Jln. Benteng Hilir, Pasar IV, Desa Bandar Khalipa.
Menurut korban, keduanya dianggap telah bersubahat bersama seorang teman prianya bernama, Amir Saragih (39) untuk melakukan aksi penggelapan kendaraan roda dua miliknya.
Aksi penggelapan itu berawal ketika, ketiga pelaku bertandang ke rumah kerabatnya yang berada tak jauh dari kediaman korban. Tak berapa lama, ketiganyapun menanyakan kepada warga sekitar, guna menunjukan warga non muslim yang berminat dipekerjakan sebagai Security di kawasan Mabar, Medan Labuhan.
Karena dianggap penting dan mau membantu warga disana, Kelvin (16), penduduk sekitar yang masih ada hubungan keluarga dengan Asniar, lantas mengantarkan ketiganya ke rumah korban.
” Aku gak tau mereka mau menipu bang, karena kupikir niatnya mau bantu orang supaya bisa bekerja, jadi aku tunjukan rumah bang Sony bersama adiknya Abadi. Sempat juga kutawarkan diriku yang bekerja, tapi mereka menolak. Alasannya, mereka mencari yang non muslim untuk menggantikan Security muslim yang nantinya akan diliburkan pada saat lebaran ini,” terang Kelvin.
Setelah memperdaya korban dan keluarganya, Asniar yang berstatus janda ini, lantas mengajak korban beserta dua rekannya untuk berangkat kepenerimaan pekerjaan sebagai Security di kawasan Mabar mengendarai 2 Sepmor yang salah satunya berboncengan dengan korban.
Setelah keduanya menempuh beberapa meter dikawasan Mabar, korbanpun disarankan untuk memangkas rambutnya, supaya rapi, sedangkan pelaku mengaku menunggu diatas Sepmor korban yang kunci kontaknya dipercaya untuk dijaga pelaku. Disaat korban lengah, pelakupun membawa kabur Sepmor korban dari situ.
” Hingga beberapa jam ditunggu, akhirnya aku tersadar bahwa mereka telah menipuku, kemudian aku menghubungi abangku, Soni untuk menjemputku di tempat pangkas,” pungkasnya.
(Laporan dari Percut, MB-05)
