
Teks Foto : Pelaku RI Saat Diamankan Warga. (An)
Medan Berita – Naas dialami RI (32) warga Jln. Beo Tanah Garapan yang satu ini, atas kenekatannya mengambil handphone milik seorang Ibu Rumah Tangga, Bapak lima anak inipun akhirnya babak belur dihajar warga tepat di depan Bank Mandiri, Jln. Letda Sudjono, Sabtu (18/06/2016) pukul 17:00 WIB.
Informasi yang dihimpun Medanberita.co.id, sekitar pukul 15:00 WIB, korban Susanti (20) yang saat itu mengendarai Sepeda motor Honda Fino BK 5252 AGH sedang beriringan bersama suaminya, Putra (23) yang mengendarai Sepeda motor Honda Karisma yang bermula dari rumah keluarga suaminya di Jln. Cendrawasih II Perumnas Mandala, berniat pulang ke rumah di Jln. Krakatau Ujung/ Jln. Jati.
Namun pada saat pasangan suami istri tersebut melintas di simpang Letda Sudjono, karena kondisi di simpang jalan dalam keadaan lampu merah, lalu suami korban membelokkan keretanya ke kiri arah simpang Aksara, apes saat korban hendak belok kekiri, kereta korban dipepet RI (pelaku) dan langsung mengambil ponsel Samsung Galaxy korban yang diletakkan di dalam dasbort depan keretanya.
Mengetahui handphonenya diambil pelaku, korban langsung meneriaki pelaku dan sembari mengejar pelaku, suami korban yang pada saat itu sudah berada sekitar 15 meter di depan korban, mendengar dan melihat pelaku membawa handphone istrinya ikut juga mengejar dan meneriaki rampok…rampok..sembari mengejar pelaku ke arah simpang Aksara.
Sampai disimpang Aksara pelaku gelagapan dikarenakan kondisi jalan di simpang jalan Aksara dalam keadaan lampu merah dan kondisi macet, karena pelaku ketakutan diteriaki rampok, pelaku mencoba untuk menyelamatkan diri dengan cara memutar balikkan keretanya ke arah Jln. Letda Sudjono arah tujuan Jln. Besar Tembung. Namun apes bagi pelaku, warga yang sudah mendengar teriakan rampok dari suami korban langsung mengepung dan menangkap pelaku, dan tanpa di komandoi pelaku langsung dihajar warga hingga berdarah-darah.
” Pada saat aku sampai di lokasi aku lihat pelaku sudah babak belur dan berdarah-darah bang,” terang suami korban.
Pelaku, RI saat diwawancarai di kantor polisi usai digiring petugas dari lokasi kejadian mengatakan jika dirinya tidak ada niat dari awal untuk mengambil telephone genggam milik korban tersebut.
” Ampunlah aku bang, gak adanya niat aku untuk mengambil Handphone itu, khilafnya aku tadi bang. Tolonglah bang damai aja kita,” ujar pelaku sambil memelas.
Susanti (korban) saat diwawancarai mengatakan bahwa dirinya juga tak menyangka atas kejadian yang menimpa dirinya hari ini.
” Ya gak nyangka aku bang, tapi syukur jugalah handphone ku itu dapat kembali karena handphone ku itu masih kredit,” kata Susanti.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendranto ketika dikonfirmasi mengatakan pelaku perampokan sudah diamankan ke mako namun karena kondisi pelaku cukup parah dirinya mengarahkan petugas untuk membawa pelaku guna mendapatkan perawatan medis.
” Pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit untuk diberikan perawatan medis karena luka-luka yang diderita pelaku akibat dimassa, dan kini pelaku sudah kita amankan di mako dan untuk korban sekarang masih dalam pemeriksaan,” jelas Zendrato.
(Laporan dari Percut, MB-05)