Ops Pekat Toba 2016, Polresta Medan Ungkap 333 Kasus

example banner

Teks Foto : Kasubbid Penmas, AKBP M.P Nainggolan saat diwawancarai Wartawan. (Rez)

Medan Berita – Berkembangnya gangguan kamtibmas adalah merupakan dampak dan situasi ekonomi masyarakat, seperti sempitnya lapangan kerja, naiknya harga BBM dan harga-harga sembako serta meningkatnya kebutuhan hidup sehingga menjadikan sebagian oknum masyarakat mencari jalan pintas dengan melakukan kegiatan yang melanggar hukum.

Jadi, untuk itu Poldasu menggelar operasi Tujuan Ops Pekat Toba 2016 bertujuan menindak tegas para pelaku kejahatan penyakit masyarakat (Pekat) seperti aksi premanisme, perjudian, minuman keras, pornografi dan prostitusi. Menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1437 H.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebelumnya kepolisian telah melaksanakan koordinasi / rapat bersama dengan unsur TNI, Muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya (LSM dan mahasiswa).

Kabid Humas Poldasu melalui Kasubbid Penmas, AKBP M.P Nainggolan kepada Wartawan, Minggu (19/06/2016) sore mengatakan bahwa hasil operasi pekat toba 2016 yang dilaksanakan dari tanggal 08 s/d 16 Juni 2016 yaitu Jumlah Kasus sebanyak 1247 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 2174 orang dengan rincian 37 kasus target
operasi (TO) dengan 54 tersangka dan 1161 kasus non target operasi (Non TO) dengan 1996 tersangka.

” Ditreskrimum Poldasu mengungkap 9 kasus yaitu 9 orang TO, Non TO Nihil, TO tempat 3 dan tertangkap 1 orang. Polresta Medan mengungkap 333 kasus yaitu 14 orang TO, Non TO 332 dengan 770 orang tersangka ,TO tempat menangkap 10 tersangka,” ujar Nainggolan.

Lanjut Nainggolan mengatakan Polres Deliserdang mengungkap 59 kasus yaitu 12 orang TO, Non TO 71 orang tersangka, TO tempat 4 menangkap 6 tersangka.

” Polres Binjai 22 kasus menangkap 4 orang TO, Non TO 33 orang tersangka. Polres Tebing Tinggi mengungkap 32 kasus menangkap 7 orang TO, Non TO menangkap 31 orang tersangka, TO tempat 3 menangkap 3 tersangka. Polres Asahan mengungkap 10 kasus yaitu 7 orang TO, Non TO 10 orang tersangka, TO tempat 3 menangkap 4 orang tersangka. Polres Labuhan Batu mengungkap 70 kasus yaitu 20 orang TO, Non TO 60 orang tersangka. Polres Batubara 6 Kasus dengan 20 tersangka. Polres Tapanuli Selatan 24 Kasus dengan 43 tersangka. Polres Sergai 4 Kasus dengan 4 tersangka. Polres Nias 12 Kasus, dengan 17 tersangka. Polres Nisel 1 kasus, dengan 1 tersangka. Polres Humbahas 2 kasus dengan 11 tersangka,” ungkap AKBP M.P Nainggolan menerangkan.

Sedangkan untuk Daerah Imbangan yaitu Polres Tanah Karo mengungkap 5 Kasus dengan 6 tersangka.

” Polres P.Belawan 8 Kasus dengan 6 tersangka. Polres Simalungun mengungkap 7 Kasus dengan 7 tersangka. Polres P.Sidimpuan 3 Kasus dengan 7 tersangka. Polres Langkat 139 Kasus dengan 174 tersangka dan Polres Tobasa mengungkap 9 Kasus dengan 7 tersangka. Hasil kegiatan ini akan disampaikan kepada Bapak Kapoldasu,” ujar AKBP M.P Nainggolan menegaskan.

 

(Laporan dari Podasu, MB-06)

 

Loading...

Comments

comments

Pos terkait