Medan Berita – Ditemani pemilik angkot, Aseng (40) warga Kelumpang, Kec. Hamparan Perak yang berprofesi sebagai Supir Angkot Tunas Baru trayek Kampung Lalang – Hamparan Perak mendatangi Mako Polsek Sunggal untuk membuat laporan atas penganiayaan yang dilakukan seorang pemuda setempat (PS), Selasa (21/06/2016) jam 18:00 WIB.
Peristiwa berawal saat itu Aseng yang sedang membawa angkot sedang antri menunggu penumpang di depan pajak Kampung Lalang, Jln. Kelambir Lima. Setelah beberapa saat korban menaikkan penumpang, korban bergerak untuk mengantarkan penumpang ke arah tujuannya.
Namun saat korban akan meninggalkan tempat dimana dia antri, korban kemudian didatangi seorang pemuda setempat inisial U, dan meminta sejumlah uang antrian. Merasa pelaku bukanlah seorang mandor, korban tidak mau memberikan uang yang dimintanya, sehingga pelaku menarik korban dan menghajarnya.
“ Tadi aku antri mencari penumpang di Pajak Kampung Lalang, saat aku mau pergi setelah menaikkan penumpang, aku diminta uang antrian,” ucap Aseng.
Selanjutnya tambah korban, karena merasa dia bukan mandor, lalu korban tidak mau memberikan sejumlah uang yang diminta pelaku tersebut.
” Karena tidak dikasih uang, lalu dia memukul aku, hingga tangan dan pipiku terluka dan dia pun lari,” ucap Aseng.
(Laporan dari Medan Sunggal, MB-02)