Teks Foto : Jenazah Susanto saat di Rumah Duka. (An)
Medan Berita – Tewasnya Susanto alias Ciplek (41) warga Jln. Beringin, Gg. Tomat, Pasar VII Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, mendapat tanggapan dari adik perempuan Almarhum menduga para pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap abang kandungnya tersebut.
” Saat kejadian, sebelumnya Almarhum sempat mengatakan kepada kami jika ia disiram air keras/soda api di Gg. Sukon. Pelaku katanya berinisial S dan satu lagi saya tak mengetahui namanya. Menurut keterangan Almarhum saat itu, para pelaku diperintahkan oleh H dan diiming-imingkan siapa yang bisa menghabisi nyawa abang saya akan diberikan uang sebesar Rp.500 ribu,” ungkap Susanti menirukan ucapan Almarhum saat ditemui awak media, Rabu (22/06/2016) sore.
Lanjutnya lagi, dengan kondisi sekarat, almarhum juga sempat meminta tolong supaya dibawa ke Rumah Sakit. Saat itu juga Almarhum dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan intensif.
” Kami langsung membawanya ke Rumah Sakit dan abang diinfus. Tak berapa lama abang menghembuskan nafas terakhirnya. Jenazah kami bawa ke rumah guna disemayamkan. Setelah itu polisi tiba dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan autopsi,” ujarnya.
Sementara itu mertua Almarhum, Yanto (53) saat ditanyai mengatakan, dari keterangan warga bahwa Almarhum mulanya dipanggil para pelaku ke Gg. Sukon, dengan alasan untuk mengurus kasus.
” Saat itu warga melihat R bawa botol air mineral, dan ia bersama temannya yang lain. Korban dipaksa minum air yang berisi soda api, hingga ia merasa kepanasan serta menjerit dan akhirnya terlentang di jalan. Pelaku langsung kabur saat itu juga. Warga lain yang melihat korban langsung memandikannya dengan air mawar, sehingga panas di tubuhnya berkurang,” katanya.
Sebelum korban tewas, tambahnya lagi, korban sempat meminta maaf kepada seluruh keluarganya. Dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
” Korban sempat meminta maaf kepada keluarganya dan saudaranya yang lain. Serta menyebutkan nama-nama pelakunya. Dan akhirnya tewas,” pungkasnya.
Susanto alias Ciplek (41) warga Jln. Beringin, Gg. Tomat, Pasar VII Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, dengan cara dicekoki dan disiram cairan soda api yang dilakukan 3 orang diduga bandar narkoba pada, Selasa (21/06/2016) pagi di Gg. Sukon tak jauh dari rumahnya
Selanjutnya jenazah korban yang sempat disemayamkan pihak keluarga di rumah duka, langsung dievakuasi personil Polsek Percut Sei Tuan ke RS Bhayangkara Medan guna keperluan otopsi.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru sebelumnya ketika dikonfirmasi mengatakan,
jika pelaku diduga bandar narkoba. Korban dihabisi karena dituduh sebagai informan polisi. Identitas para pelaku sudah kita ketahui.
” Untuk saat ini sudah ada 3 orang yang kita curigai. Kini pelaku masih dalam pengejaran petugas dan identitas para pelaku sudah kita simpan. Untuk sementara ini motif pembunuhan yang kita terima dari lokasi, motifnya karena korban diduga informan polisi. Walapun seperti itu, kita akan segera menangkap pelakunya untuk mengetahui motif yang sebenarnya. Sejumlah barang-bukti sudah kita amankan dari lokasi kejadian dan juga di rumah pelaku,” jelas Kanit.
(Laporan dari Percut, MB-05)