Teks Foto : Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru saat Mengamankan Barang bukti di Kediaman Almarhum Buyung yang Disaksikan Putrinya. (An)
Medan Berita – Petugas Kepolisian sektor (Polsek) Percut Sei Tuan mengantongi identitas orang yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Mansurddin alias Buyung (51) asal Pariaman Padang Sumatera Barat (Sumbar), yang ditemukan dengan banyak luka tikaman senjata tajam di tubuhnya, di Kebun Sayur Dusun 15 Desa Percut, Percut Sei Tuan, Deli Serdang belum lama ini.
Selain mengantongi identitas pelaku yang berinisial SW, petugas juga mengamankan sejumlah senjata tajam (Sajam) yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban serta barang-bukti lainnya.
Pantauan Medanberita.co.id di Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (23/06/2016) sekira pukul 10:00 WIB, anak korban, Kartini Harianti (30) yang berdomilisi di Dumai Riau bersama suaminya yang bertugas sebagai Polisi Air (Polair) tiba di kantor polisi guna dimintai keterangannya. Sekira pukul 11;30 WIB, anak korban selesai diperiksa. Ketika diwawancarai wartawan, Kartini mengaku jika jenazah ayahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU).
” Rabu pukul 11:00 WIB, jenazah ayah sudah dimakamkan di TPU Muslim, Jln. Halat, Medan Area. Kami awalnya sudah merencanakan, sehabis Lebaran ayah kami jemput dan tinggal di Dumai. Kami sangat berharap pelaku ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya.
Disaat bersamaan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru didampingi sejumlah penyidik mengajak anak korban dan suaminya, serta sejumlah Wartawan menuju ke lokasi kejadian Kebun Sayur Dusun 15 Desa Percut. Setibanya di lokasi, seluruh tempat yang sebelumnya dijadikan lokasi peternakan hewan kaki 4 itu ditelusuri, guna mencari barang-bukti yang lain.
Di bekas kandang ayam, petugas mengamankan sejumlah barang-bukti berupa kain seprai, sarung dan baju yang dipenuhi bercak darah korban, diduga sengaja disembunyikan pelaku. Petugas kemudian menuju rumah yang selama ini dijadikan tempat tinggal korban. Lagi-lagi petugas menemukan sejumlah barang-bukti sajam, palu dan pahat yang ada bercak darahnya, diduga alat yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Seketika itu juga anak korban menangis histeris karena mengingat kematian ayahnya secara tragis. Selanjutnya seluruh barang-bukti diboyong ke Mako.
AKP Hendrik Temaluru, ketika dikonfirmasi, membenarkan pihaknya sudah mengantongi identitas pria yang diduga melakukan pembunuhan itu.
” Inisial yang kita duga SW. Saat ini wajah pria yang kita curigai tersebut sudah disebar ke jajaran Polres dan Polsek-polsek di Sumut,” tegasnya.
(Laporan dari Percut, MB-05)