Teks Foto : Pelaku, SH saat diintrogasi Kapolsek Percut Sei Tuan di Ruang Penyidik. (An)
Medan Berita – Usai berhasil meringkus SH (17), satu dari tiga orang pelaku penyiraman soda api terhadap Almarhum Susanto alias Ciplek (41) warga Jln. Beringin, Gg. Tomat Pasar VII Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, tim gabungan Sat Reskrim Polresta Medan dan personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan terus memburon dua rekan pelaku lainnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z didampingi Kanit Reskrim, AKP Hendrik Temaluru ketika dikonfirmasi, mengatakan, Kamis (23/06/2016) pagi tersangka SH warga Jln. Beringin, Pasar VII, Beringin, Percut Sei Tuan diringkus di Jln. Aksara ketika tidur-tiduran di depan Ruko milik warga.
” Saat ini kedua tersangka berinisial H dan R masih dalam pengejaran kita dibantu Sat Reskrim Polresta Medan,” pungkasnya.
Menurut hasil interogasi terhadap SH, motifnya melakukan penganiayaan yang menyebabkan korbannya tewas dikarenakan Susanto disebut-sebut sebagai informan polisi.
” Abang kandung SH ditangkap Polsek Medan Baru belum lama ini karena terlibat kasus narkoba. H yang mengetahui abang dari SH ditangkap, langsung memanggil R supaya memberitakukan kepada SH jika penyebab tertangkapnya abangnya adalah Susanto yang disebut-sebut sebagai informan polisi,” kata Kapolsek.
Senin malam, sambung Kapolsek, SH yang sudah diberitahui oleh R yang menyebabkan abangnya ditangkap, keduanya langsug menuju rumah H di Jln. Beringin, Pasar VII, Tembung. Setelah bertemu, H memberikan botol air mineral berisi soda api kepada R supaya menyerahkannya ke SH dan selanjunya agar menyiramkannya ke korban. Setelah SH menyiramkan air soda kepada korban, H mengatakan kepada SH supaya mengambil upah sebesar Rp.3 juta kepada R.
” Selasa dinihari, SH, R dan H mencari Susanto di Gg. Sukon. Akhirnya Susanto ditemukan di dalam pos OKP bersama seorang wanita yang disebut-sebut sebagai istri korban. Tak lama wanita itu pulang ke rumahnya dan R memberikan botol air mineral berisi soda api tersebut. Saat itu juga SH tiba-tiba memaksakan korban meminum soda api dan langsung menyiramkannya ke sekujur tubuh korban hingga melepuh. Melihat korban tak berdaya dan dikira tewas, para tersangka langsung kabur,” ujarnya.
Sebelumnya, Susanto alias Ciplek ditemukan tewas menggenaskan dengan kondisi sekujur tubuh melepuh akibat disiram soda api yang dilakukan 3 orang diduga bandar narkoba, Selasa (21/06/2016) pagi di Gg. Sukon tak jauh dari rumahnya.
Selanjutnya jenazah korban yang sempat disemayamkan pihak keluarga di rumah duka, langsung dievakuasi personil Polsek Percut Sei Tuan ke RS Bhayangkara Medan, Jln. Wahid Hasym, Kec. Medan Baru guna keperluan autopsi.
(Laporan dari Percut, MB-05)