Teks Foto : Sesosok mayat bayi perempuan yang ditemukan warga. (An)
Medan Berita – Sesosok jasad mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan keadaan terbungkus kain sarung ditemukan warga di lokasi objek pengumpulan sampah di Jln. Ismaliyah, dekat pekuburan Jln. Halat, Rabu (29/06/2016) pukul 10.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun Medanberita.co.id, jasad bayi yang tali pusarnya masih menempel tersebut ditemukan Udin (35) yang sehari-hari berprofesi sebagai kernet truk sampah milik Pemko Medan saat menaikkan sampah dari gerobak pengumpul sampah. Saat itu Udin terkejut melihat kain sarung yang awalnya dikira tumpukan sampah, ternyata berisi mayat bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-ari menempel di perutnya.
Setelah yakin jika sosok tersebut adalah mayat bayi, Udinpun kemudian memanggil Ponirin (40) dan marulak (38) yang merupakan petugas pengumpul sampah. Kemudian mayat bayi tersebut langsung diturunkan dari truk dan diletakkan diatas meja disekitar lokasi tempat pengumpulan gerobak sampah.
Kedua saksi yakni, Ponirin dan Marulak saat diwawancara mengaku tidak tahu pasti dari mana awalnya mereka menaikkan bungkusan sarung berisi mayat tersebut. Namun dari rute pengumpulan sampah, besar kemungkinan jasad bayi malang tersebut diangkat dari seputaran kawasan Jln. Utama Gg. Rahayu, Gg. Setia, Gg. Usman dan Gg. Sempurna.
” Saya kurang tahu persis dari mana sarung berisi mayat bayi itu kami ambil. Tapi dari rute tempat saya mengumpulkan sampah, kemungkinan besar jasad tersebut dipungut dari Jalan utama, Gang Rahayu dan Gang Setia. Sementara dia (Marulak) mengumpulkan sampah dengan rute Gang Usman dan Gang Sempurna. Tapi memang tak punya perasaan orangtua bayi tersebut. Tega kali membuang darah kandungnya,” ujar Ponirin.
Kapolsek Medan Area, Kompol M. Arifin ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil keterangan yang dilakukan pihaknya terhadap 2 pengumpul sampah dengan menggunakan gerobak sampah yakni Ponirin, bahwa rutenya mengumpulkan sampah diantaranya Jalan Utama Gang Rahayu dan Gang Setia. Sedangkan seorang lagi, Marulak mengumpulkan sampah dari Jalan Utama Gang Usman dan Gang Sempurna.
” Kedua pengumpul sampah itu tak mengetahui darimana mereka menaikkan sampah dalam bentuk bungkusan karung yang ternyata di dalamnya ada mayat bayi perempuan. Sudah 3 saksi kita mintai keterangannya, diantaranya kernek truk Udin, Ponirin dan Marulak,” ujarnya.
Sedangkan mayat bayi, sambungnya, sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan autopsi. Sekaligus untuk penyelelidikan terkait orang yang bertanggung jawab membuang bayi perempuan itu.
” Kita masih menyelidiki terkait orangtua yang tega membuang bayi perempuan tersebut,” tegasnya.
(Laporan dari Medan Area, MB-05)