Teks Foto : Pelaku RS Bersama Barang Bukti Usai Diamankan Korban ke Polsek Percut Sei Tuan. (An)
Medan Berita – RS (18) warga Jln. Parkit 18, Perumnas Mandala nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena kedapatan mencuri Sepeda milik Endang (40) warga Jln. Manyar, Perumnas Mandala, Kamis (30/06/2016) pukul 11:00 WIB.
Dari informasi dihimpun, saat itu rumah korban sedang dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi pemiliknya belanja ke pajak Gambir. Namun, Sepeda BMX milik anak korban berada tepat di luar pekarangan rumah. Tiba-tiba pelaku RS bersama seorang temannya lewat di depan rumah korban. Melihat ada kesempatan, langsung para pelaku mengambil sepeda tersebut dan keduanya pergi dengan berboncengan.
Sialnya, ditengah perjalanan tak jauh dari lokasi kejadian, kedua pelaku berpapasan dengan Endang (korban) yang hendak pulang ke rumah usai dari pajak Gambir, Tembung. Melihat kedua pria itu membawa sepeda BMX milik anaknya, korban lalu mengejarnya dan menyuruh para pelaku untuk berhenti sembari mengatakan bahwa sepeda itu milik anaknya.
Namun keduanya malah berkilah jika sepeda itu miliknya sendiri. Korban yang geram lalu memaksa kedua pelaku untuk menyerahkan sepeda itu hingga korban berteriak maling. Mendengar teriakan korban, teman RS (pelaku) yang identitasnya belum diketahui itu kabur meninggalkan lokasi.
Warga sekitar yang mendengar teriakan itu, lalu berbondong-bondong datang kelokasi. Warga yang geram berencana hendak menghakimi pelaku. Namun karena salah satu warga mengenali pelaku RS, akhirnya aksi main hakim wargapun tak sampai berlangsung. Guna mengantisipasi emosi warga, kemudian korban membawa pelaku berikut sepeda BMX yang dicurinya untuk diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.
” Siang itu aku dari pajak Gambir hendak pulang ke rumah. Dijalan, tak jauh dari rumah, aku melihat pelaku membawa sepeda milik anakku. Lalu aku kejar dan kuminta sepeda itu. Malah dia (pelaku) bilang sepeda itu miliknya. Setelah aku teriak dan warga berdatangan, barulah pelaku mengaku,” tutur korban di kantor polisi.
Sementara itu, pelaku mengakui perbuatannya saat diwawancara Wartawan.
” Iya bang, aku mencuri sepeda BMX itu dari dalam pekarangan rumah. Aku berdua sama kawanku yang kabur. Sebelumnya aku pernah ditangkap polisi lantaran mencuri juga. Sudah sering aku mencuri bang. Habis aku tidak punya pekerjaan,” akunya kepada wartawan.
Kanit Reskrim, AKP Hendrik Temaluru Saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku sementara korban sudah buat laporan.
” Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan. Aksi pencuriannya bukan kali ini saja. Sebelumnya pelaku juga pernah kita amankan untuk kasus yang sama,” jelas Hendrik.
(Laporan dari Percut, MB-05)