Teks Foto : Jenazah AP Saat di RSU dr Pirngadi Medan. (An)
Medan Berita – AP (45) warga Jln, Pukat/Mandailing, Medan Tembung yang berprofesi sebagai penarik becak motor (Perbetor) ini akhirnya meninggal dunia di RSU dr Pirngadi Medan, Jumat (01/07/2016) malam, usai mendapatkan perawatan medis atas luka robek dibagian perutnya hingga ususnya terburai akibat ulahnya sendiri.
” Enggak selamat penarik becak yang menikam bu Khaidijah itu, kira-kira jam 22:00 WIB, dia meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan medis,” ucap Udin (45) warga Tembung saat ditemui di Rumah Sakit.
Sementara menurut Ucok (34) mengatakan tewasnya AP akibat luka yang dideritanya cukup serius.
” Di tempat kejadian aja banyak kali darahnya keluar bang, apalagi usus di perutnya dah keluar, kali sudah masuk angin hingga tidak tertolong lagi,” sebutnya.
Pantauan kru media ini di Rumah Sakit terlihat sejumlah warga memasuki ruangan dimana AP menghembuskan nafas terakhirnya dan terlihat kondisi jenazah menggunakan baju kaos dengan jaket hitam dan celana jeans tergeletak posisi usus terburai.
Sebelumnya, Jumat sore, pelaku AP menikami mantan pacarnya sendiri, Khadijah (42) warga Pasar X Tembung, Percut Sei Tuan di pajak Pekong, Jln. Bersama, Kec. Medan Tembung, lantaran niatnya untuk minta balikkan ditolak sama korban.
Akibat kejadian itu, ibu rumah tangga (IRT) tersebut mengalami luka tikaman di siku tangan sebelah kanan serta kedua telapak tangannya dan dibawa ke rumah bersalin Hj. Hamidah, Jln. Letda Sudjono, Gg. Cempaka, Medan Tembung, guna mendapat perawatan medis, sementara pelaku AP setelah kejadian menikam perutnya sendiri hingga ususnya terburai dibawa ke RSUD dr. Pirngadi Medan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman Z ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengecek keadaan korban dan pelaku.
” Anggota kita sedang mengecek keadaan korban dan pelaku,” ujarnya.
(Laporan dari RSU Pirngadi Medan, MB-05)