Teks Foto : Korban Emelia Saat di Mapolsek Percut Sei Tuan. (An)
Medan Berita – Emelia Hutahuruk (35) warga yang menetap di Jln. Meteorologi Raya, Desa Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, harus merelakan kereta milik orang tuanya jenis Yamaha Vega, warna biru, BK 4656 CS, yang terparkir tepat di depan rumahnya raib digondol maling, Senin (11/07/2016) pukul 13:00 WIB.
Saat hendak membuat laporan di Mapolsek Percut Sei Tuan, Emelia Hutahuruk ketika diwawancarai mengatakan, bahwa dirinya mengetahui kereta kesayangan orang tuanya itu hilang, ketika dirinya sehabis dari kamar mandi berniat keluar rumah untuk mengisi minyak kereta tersebut.
Setelah meminta kunci kereta dengan bapaknya yang saat itu sedang membersihkan selokan tepat disamping rumah, Emelia bergegas kedepan rumah dimana tempat kereta terparkir sebelumnya. Namun alangkah terkejutnya Emelia pada saat kedepan rumah, kereta sudah tidak ada lagi ditempat.
” Saya berniat untuk mengisi bensin kereta itu, setelah kunci saya minta sama bapak saya, dan hendak menuju kedepan rumah, saya sudah tidak lagi melihat kereta itu terparkir didepan rumah saya,” ujar janda beranak tiga ini.
Setelah tau kereta sudah tidak ada lagi, Emelia mencoba bertanya kepada bapaknya, namun sang bapak juga tidak mengetahui bahwa kereta tersebut sudah hilang, malah mendengar kereta sudah hilang bapak Emelia justru shock dan hampir pingsan.
Ketika disinggung apakah ada orang yang sebelumnya berada didepan rumah, atau apakah ada yang melihat pelaku membawa kereta, Emelia mengatakan tidak ada yang melihat.
” Saat itu yang didepan rumah hanya anak-anak saya yang berumur empat dan enam tahun sedang bermain di depan rumah, tapi pada saat saya bertanya sama mereka berdua, mereka tidak mengenal pelaku (OTK), namun mereka bilang mereka sempat nampak ada seorang pelaku dengan ciri-ciri berkumis yang menggeser dan menggas kereta tersebut. Tapi kedua anak saya itu tidak mengenal siapa pelakunya. Ya wajarlah dek anak saya tidak mengenal pelaku, karena saya dan anak-anak belum lama tinggal di rumah ini, sebab sebelum disini kami lama di Papua ikut sama suami, karena suami sudah meninggal dunia saya balik ke rumah orang tua dek,” kata Emelia pada saat menunggu giliran diperiksa di ruangan SPKT.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato melalui Kanit Reskrim, AKP Hendrik Temaluru mengatakan akan menindaklanjuti laporan korban.
” Laporan korban akan kita tindaklanjuti. Anggota juga sudah saya suruh untuk cek TKP,” kata Hendrik.
(Laporan dari Percut, MB-05)
