Bagi yang Menemukan Anak Keterbelakangan Mental Hub : 081361163071

example banner

Teks Foto : Siti Aminah Saat Menunjukan Foto Hariadi. (An)

Medan Berita – Siti Aminah (41) warga Jln. Tuamang, Gg. Mesjid, Kec. Medan Tembung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (12/07/2016) pukul 13:00 WIB. Dengan ditemani kakak iparnya, Yuli Melinda (45) warga Jln. Tempuling, Gg. Dahlia Nomor 25 B, Kec. Medan Tembung, ibu 3 anak ini melaporkan anaknya Hariadi (17) karena sudah 2 hari tak pulang ke rumah.

Dari penuturan Siti Aminah, anaknya (Hariadi) yang mengalami keterbelakangan mental tersebut awalnya bermain sepeda jenis ontel diseputaran Jln. Tuamang, Minggu (10/07/2016) siang. Namun hingga sore hari menjelang Maghrib, Hariadi yang memiliki ciri-ciri berbadan kurus, bungkuk, dan memiliki tinggi badan sekitar 165 cm ini tak juga pulang ke rumah.

Akhirnya dengan ditemani suaminya Iwan (50) yang berprofesi sebagai penarik becak dayung, Siti Aminah langsung mencari Hariadi dengan menanyai tetangga sekitar serta beberapa teman bermainnya. Tapi hasilnya nihil karena tak ada satupun yang melihat anak lelakinya tersebut.

Masih lanjut Siti, sekitar jam 20:00 WIB, salah seorang tetangga mereka yang berprofesi sebagai tukang jamu sempat melihat Hariadi sedang asyik menggenjot sepeda di depan Aksara. Mendapat info tersebut, Siti bersama sang suami langsung menuju ke tempat yang ditunjuk. Lagi-lagi hasilnya nihil.

” Anak saya (Hariadi) memang menderita keterbelakangan mental. Sejak lahir dia sering mengalami kejang-kejang (Step). Tak pernah sekalipun dia tak pulang ke rumah setelah bermain sepeda. Semoga anak saya gak kenapa-kenapa. Dia tak bisa berbicara, hanya sepatah ucapan saja yang bisa dia ucapkan yaitu “Babak” membilangkan Bapak,” ujar Siti dengan nada sedih.

Sementara itu, Yuli Melinda kakak ipar Siti mengatakan, pada saat meninggalkan rumah, keponakannya tersebut memakai kemeja dengan motif kotak-kotak serta celana panjang warna hitam. Yuli juga menambahkan jika kehidupan keluarga Iwan dan Siti sehari-harinya sangat memprihatinkan.

” Harapan saya semoga keponakan saya bisa cepat ditemukan. Sebelumnya kami juga sempat menanyakan keberadaan Hariadi kepada orang pintar (Paranormal). Katanya, keponakan saya itu sudah sampai di Pantai Cermin. Percaya tak percaya, kamipun rencananya mau lihat kesana sehabis buat laporan. Prihatin saya melihatnya. Apalagi, kedua orangtuanya hidup miskin. Kalau ada yang menemukan atau melihat keberadaan Hariadi, mohon diantarkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Bisa juga menghubungi nomor hape saya di 081361163071,” tutur Yuli.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat dikonfirmasi mengatakan agar membuat laporannya terlebih dahulu.

” Buat saja laporannya terlebih dahulu,” singkatnya.

 

(Laporan dari Percut, MB-05)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait