Teks Foto : Pusat Perbelanjaan Aksara Plaza Terbakar. (An)
Medan Berita – Pusat Perbelanjaan Aksara Plaza yang terletak di Jln. Prof. Ahmad Yamin, Jln. Aksara terbakar siang hari, Selasa (12/07/2016).
Salah satu saksi mata yang juga berprofesi sebagai pedagang berinisial H mengatakan, kepulan asap pertama kali keluar dari dalam toko milik pedagang pakaian yang berinisial MK di lantai II, diduga kepulan asap itu berasal dari korsleting kulkas yang sejak awal lebaran tidak dimatikan oleh pemilik sewaktu ditinggal libur pemilik kios.
” Asap pertama kali saya lihat dari arah kiosnya MK, itu sekira pukul 12:00 WIB, saya rasa kepulan asap itu dari kulkas yang berada didalam kios tersebut, tapi kulkas itu tidak dimatikan oleh pemilik semenjak awal lebaran sampai hari ini,sementara pemilik gak buka-buka kios sampai hari ini. Nah pada saat asap sudah tebal saya sempat menelpon pihak PT. Azi, dan dari pihak PT datang satu perwakilan ke lantai dua, namun asap sudah semakin menebal dan tak dapat tertolong lagi, saya hampir setengah jam berada diatas sana,” ujar H.
Anehnya, setelah api sudah mulai membesar di dalam lantai dua tersebut, pihak PD Pasar setempat tidak mau bertindak cepat untuk mengupayakan memadamkan api atau menelpon pemadam kebakaran apalagi untuk alat-alat pencegahan kebakaran yang ada di gedung pasar tidak berfungsi sama sekali.
” Pada saat api sudah mulai marak petugas PD Pasar disini tidak mau bertindak sigap untuk membantu memadamkan api atau cepat menelpon pemadam kebakaran, dan yang makin membuat kita para pedagang kesal, alat-alat pencegahan kebakaran gedung seperti crean air dan gas penyemprot untuk pemadaman api tidak ada yang berfungsi sama sekali. Akibat kebakaran ini saya mengalami kerugian barang dagangan kurang lebih dua ratus juta rupiah bang,” jeritnya kepada salah satu petugas pemadam kebakaran.
H menambahkan harapannya kedepannya pihak PD Pasar untuk dapat lebih lagi peduli kepada para pedagang-pedagang tradisional yang berada di lokasi pasar aksara ini, dan kepada pemerintah kota maupun instansi yang terkait supaya memberikan perhatian kepada para pedagang yang terkena musibah ini.
” Yah harapan saya untuk PD Pasar disini kedepannya, tolonglah diperhatikan para pedagang-pedagang disini, janganlah semacam tidak mau peduli kepada para pedagang, dan untuk pemerintah kota Medan saya berharap adalah perhatian mereka kepada kami para pedagang yang lagi tertimpa musibah ini, entah itu berupa bantuan dana ataupun pemberian lapak sementara sembari menunggu bangunan ini di bangun kembali,” harapnya.
Pantauan awak media ini di lapangan terlihat puluhan unit mobil pemadam kebakaran diturunkan guna memadamkan api. Tak hanya itu saja ratusan petugas kepolisian juga turut turun ke lokasi guna melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Akibat adanya kebakaran tersebut, ratusan warga memadati areal lokasi.
Hingga berita ini diturunkan api belum juga dapat dipadamkan serta belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
(Laporan dari Medan, MB-06)