Teks Foto : Gedung Aksara yang Terbakar. (An)
Medan Berita – Pasca kebakaran gedung Pasar Tradisional Aksara dan Buana Plaza Ramayana Medan yang berlokasi di Jln. Aksara/Jln. Prof HM. Yamin, Kec. Medan Tembung, dikunjungi rombongan Komisi C DPRD Kota Medan, Rabu (13/07/2016) sore.
Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Anton Panggabean, SE. MSi mengatakan pihaknya akan memanggil Walikota Medan, Dzulmi Eldin dan Kepala Dinas P2K Kota Medan, M. Tampubolon terkait insiden kebakaran di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza Ramayana tersebut.
Dijelaskannya, pihaknya sengaja memanggil Walikota Medan guna membahas untuk mencari solusi kedepan pasca kebakaran.
” Segera kita undang Walikota Medan, guna menanyakan apakah ada lahan kosong atau tidak. Tadi kami sudah menampung aspirasi pedagang yang rata-rata butuh tempat baru. Jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut, tentu banyak pedagang yang akan merugi. Apalagi mata pencarian pedagang hanya sebatas menjual baju dan kain,” ujar Anton didampingi pimpinan DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli dan Ikhwan Ritonga.
Kalau dibiarkan, sambungnya, tentu sangat disayangkan. Selain membahas lapak dan tempat baru, Komisi C juga akan bertanya kepada tim pemadam kenapa begitu lama menjinakkan api.
” Kita ingin mendengar apa alasan Dinas P2K. Saya kira, perlu diketahui juga kenapa pemadaman begitu lama. Apakah ada kendala atau tidak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pasar Tradisional Aksara dan Buana Plaza Ramayana Medan berlantai 6 ludes dilalap sijago merah, Selasa (12/07/2016), sekira pukul 11.30 WIB.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sedangkan kerugian materi ditaksir milliaran rupiah dan guna memastikannya masih dalam penyelidikan polisi.
(Laporan dari Percut, MB-05)