Teks Foto : YS Usai diboyong petugas ke Mako Polsek Percut Sei Tuan. (An)
Medan Berita – Satu dari 2 pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik Seriadi (39) warga Pasar V Tembung Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Deli Serdang babak-belur diamuk massa sementara rekannya berhasil melarikan diri, Rabu (13/07/2016) pukul 21:30 WIB.
Informasi yang dihimpun, sebelumnya, pelaku YS (24) warga Jln. Trikora 2, Gg. Bersatu, Kec. Medan Denai bersama rekannya PS tengah berboncengan dengan Sepeda motor melintas di Pasar V Tembung, saat melewati rumah korban, keduanya melihat Sepeda motor Yamaha Vixion warna biru terparkir di depan rumah korban, sehingga para pelakupun berhenti.
Lantaran lokasi tampak sepi, YS turun dari Sepeda motor dan menghampiri kendaraan korban. Sedangkan PS tetap berada di atas Sepeda motor guna memantau situasi. Dengan santainya, YS kemudian mematahkan kunci stang dan menyalakan Sepeda motor lalu kabur serta disusul rekannya. Namun aksi YS dipergoki oleh korban yang saat itu keluar dari rumahnya dan langsung berteriak maling sembari melakukan pengejaran.
Dibantu warga sekitar, lebih kurang seratus meter tersangka YS langsung ditangkap dan dihakimi massa hingga babak-belur. Sedangkan rekannya PS berhasil kabur. Emosi massa memuncak, pelaku berusaha dibakar hidup-hidup. Beruntung nyawa pelaku terselamatkan setelah warga yang lain mengamankan YS ke rumah Kepling setempat.
Tak lama petugas Patroli dan Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan dari warga tiba di lokasi. Ketika hendak diboyong ke mobil Patroli, massa yang sudah berkumpul di depan rumah Kepling tak mengizinkan YS dibawa. Lantaran massa kian bertambah, akhirnya petugas menggiring pelaku ke mobil, namun massa tetap menghakimi YS.
Dengan kondisi babak-belur pelaku berhasil dimasukkan kedalam mobil untuk diboyong ke Mako. Melihat pelaku akan dibawa para petugas. Massa kemudian melempari mobil milik Panit II Reskrim hingga bodinya penyok. Begitu juga kaca belakang mobil patroli Sabhara juga pecah.
Panit II Percut Sei Tuan, Ipda Irwanta Sembiring menambahkan, pada saat akan diamankan, YS dipakaikan pakaian wanita agar massa terkecoh.
” Tersangka terpaksa kita pakaikan pakaian wanita. Hal ini kita lakukan agar tersangka terhindar dari amukan susulan massa,” ujar Sembiring.
Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.
” Rekan tersangka saat ini masih dalam pengejaran kita,” ujarnya.
(Laporan dari Percut, MB-05)
