Teks Foto : Pelaku MRH Usai Diboyong ke Mako Polsek Percut Sei Tuan. (An)
Medan Berita – MRH (23) pria yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) Jln. Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan babak-belur dihakimi warga karena atas kenekatannya melarikan Handphone (HP) milik Yusril Mahaendra (24) warga Jln. Sekip, Gg. Punak Medan, Sabtu (16/07/2016) pukul 16:00 WIB.
Informasi yang dihimpun Medanberita.co.id di kepolisian, belum lama ini korban dan pelaku saling berkomunikasi lewat jejaring sosial terkait pembelian handphone. Akhirnya disepakati jika MRH hendak membeli HP milik korban. Selanjutnya pelaku warga Jln. Anyelir, Blok AF, Desa Kwala Begumit, Binjai yang kini bermomilisi di Jln. Utama, Percut Sei Tuan menentukan lokasi transaksi pembelian HP di areal kampus di Jln. Selamat Ketaren.
Sabtu siang korban bersama seorang temannya mengendarai Sepeda motor menuju kampus yang dimaksud. Setibanya di lokasi korban dan pelaku berkomunikasi lewat pesan singkat (SMS). Akhirnya korban diarahkan menuju ke seputaran Fakultas Teknik. Pelaku yang sudah memantau korban dari kejauan langsung menghampiri Yusril.
Selanjutnya mereka berkenalan dan kemudian mengajak korban yang saat itu memegang kotak berisi HP dan temannya ke lokasi yang sepi berada di luar kampus. Pelaku yang saat itu seorang diri mengendarai Sepeda motor meminta korban menunjukkan handphone tersebut yang rencananya hendak dijualnya seharga Rp. 3 juta.
Ironisnya usai diperlihatkan korban, tiba-tiba pelaku kabur membawa HP korban menuju ke dalam kampus, sehingga Yusril mengejarnya sembari berteriak maling. Tepat di depan gerbang kampus, korban berhasil menabrak kendaraan pria tersebut, sehingga keduanya terjatuh bersama Sepeda motornya. Warga sekitar yang mengetahui adanya pencurian itu langsung menangkap pemuda itu dan menghakiminya hingga babak-belur.
Beruntung nyawa pelaku terselamatkan, setelah petugas security kampus mengamankannya di pos. Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi, tiba di lokasi. Selanjutnya memboyong pelaku tersebut berikut barang-bukti HP ke Mako dan disusul korbannya guna menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, korban sempat menuturkan kejadian yang dialaminya.
” Pas kami ketemu langsung dia (pelaku) tanya hape yang mau saya jual. Terus aku kasih. Pas hape udah ditangannya, langsung kabur dia ke arah Unimed. Akupun langsung ngejar dia. Karena takut dia lari, langsung kutabrakkan keretaku ke keretanya. Akhirnya dia jatuh, langsung dipukuli sama orang sekitar persis di depan kampus Unimed,” ujar korban.
Kepada Medanberita.co.id, pelaku MRH mengaku jika ia seorang mahasiswa Unimed.
” Aku kuliah di Unimed bang. Fakultas Tekhnik semester X,” katanya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z ketika dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan pihaknya mengamankan MRH pelaku pencuri HP.
” Saat ini tersangka dan korban masih dimintai keterangannya,” ujarnya.
(Laporan dari Percut, MB-05)