Medan Berita – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Ir H. Tengku Erry Nuradi, MSi berpesan, atlet yang mewakili Sumut ke ajang Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak hanya berlomba mengukir prestasi, tetapi juga sekaligus menjaga nama baik Sumut.
Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka Seleksi O2SN SMK tingkat Sumut di Garuda Plaza Hotel, Jln. Sisingamangaraja Medan, Minggu (17/07/2016).
Hadir dalam acara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, DR. Arsyad Lubis, para ketua kontingen dan pelatih serta 800 atlet pelajar mewakili 33 kabupaten/kota se Sumut serta SMK Binaan Provsu.
Dalam kesempatan itu, Erry memberikan motivasi ratusan atlet pelajar untuk memacu semangat dalam meraih prestasi terbaik.
“ Tetapi jangan lupa, bukan hanya prestasi yang kita kejar, tetapi kita juga harus menjaga nama baik Sumut,” ujar Erry.
Erry juga mengatakan, peserta yang terpilih ikut dalam seleksi patas bangga karena dinilai memiliki kemampuan dalam bidang olahraga dari seluruh siswa SMK di Sumut yang tercatat sebanyak 273.224 orang yang berasal dari 960 sekolah SMK negeri dan swasta se Sumut.
“ Dari 273.224 pelajar SMK di Sumut, kalian yang jumlahnya 800 orang berhasil terpilih, dan berarti kalian adalah orang-orang terbaik se Sumatera Utara,” ujar Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga menekankan agar para pelajar bertanding sportif dengan menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin sehingga dapat dipilih duta terbaik yang mewakili Sumut untuk ajang O2SN tingkat nasional.
“ Kegiatan hari ini penting agar kalian bisa bersaing secara sehat. Tunjukkan kalian terpilih bukan karena faktor KKN. Sekarang tidak zamannnya lagi KKN, tunjukkan prestasi,” kata Erry.
Kesempatan menjadi peserta, sebut Erry, bukan hanya soal menunjukkan keterampilan, namun kegiatan tersebut juga dalam rangka sillahturrahim. Dia meminta peserta manfaatkan ajang seleksi O2SN 2016 semaksimal mungkin untuk meningkatkan persaudaraan dan jaringan.
Erry berharap melaui seleksi O2SN tersebut akan muncul atlet andalan yang menjadi cikal bakal atlet yang nantinya bisa mewakili provinsi dan negara kita. Dia menegaskan agar panitia seleksai dapat bersikap adil dan fair sehingga bisa terpilih generasi unggul untuk masa depan.
Tidak lupa Erry berpesan guru SMA dan SMK tidak khawatir jika nantinya menjadi Aparatur Sipin Negara (ASN) di bawah Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumut terkait implementasi UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“ Kita masih tetap satu bingkai negara kesatuan, perpindahan tidak perlu dikhawatirkan, hak-haknya sama, bahkan mungkin peluang tour of area menjadi terbuka,” ujar Erry.
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan, Arsyad Lubis mengatakan, saat ini Pemprov Sumut sedang mempersiapkan pengalihan SMK dan SMA yang sebelumnya dibawah kewenangan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota (Pemko) akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi paling lama Januari 2017.
“ Jumlah SMA negeri dan swasta di Sumut berjumlah 1.041 sekolah dengan jumlah siswa 334.046. Sedangkan SMK Negeri dan swasta berjumlah 960 sekolah dengan jumlah siswa 273.224. Sebanyak 19 ribu ASN guru akan beralih menjadi ASN Pemprov Sumut pada Januari 2017,” jelas Arsyad.
Arsyad mengatakan, O2SN diikuti 800 atlet pelajar SMK dari 33 Kabupaten/Kota se Sumut dengan mempertandingkan 7 cabang olahraga yaitu bola voli, bulu tangkis, karate, tenis meja, atletik dan catur cepat.
“ Seleksi akan berlangsung selama empat hari sejak 17 Juli hingga 20 Juli 2016,” sebut Arsyad.
(Laporan dari Medan, MB-03)
