Medan Berita – Insiden tewasnya tiga bocah Sekolah Dasar (SD) yang tenggelam di kolam proyek pengerjaan Jalan Tol Sumatera di areal PTPN II, Jln. Pabrik Tebu, Dusun 18, Desa Muliorejo, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang mengisahkan kisah yang memilu, Senin (18/07/2016).
Pasalnya saat kunjungan anggota komisi D DPRD Deli Serdang, Iskandar, SH ke rumah duka menerima laporan dari warga tentang buruknya kinerja Puskesmas Desa Muliorejo yang diduga tidak memberikan pelayanan terbaik saat orang tua korban membawakan anaknya untuk mendapat pertolongan.
Mendengar hal tersebut, Iskandar, SH yang merupakan Kader Fraksi Partai Amanat Rakyat (PAN) yang membidangi Pendidikan berjanji akan memanggil Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Muliorejo.
” Saya akan berkoordinasi dengan Kadis dan Kapus,” ucap Iskandar.
Dijelaskannya, mengenai tentang kontribusi pihak perusahaan terhadap keluarga korban, pihak perusahaan masih kooperatif.
” Pihak Perusahaan meminta maaf kepada keluarga korban dan akan memberi santunan kepada keluarga,” katanya.
Kepala Puskesmas Muliorejo, Dr Musdalifah saat dikonfirmasi usai mengikuti rapat kordinasi bersama Muspika Kecamatan Sunggal, dirinya membantah kalau anggotanya tidak memberikan pelayanan terhadap korban tewas tenggelam di dalam kolam tersebut.
Dikatakannya saat peristiwa, anggotanya tetap memberikan pelayanan yang maksimal, terkait atas laporan orang tua korban, dirinya akan mengecek kembali.
Perihal tersebut, Kepala Desa Muliorejo, IR.Hj.Nelly Masril meminta agar pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat inap meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tugasnya.
(Laporan dari Sunggal, MB-02)
