Teks Foto : Pelaku Saat Diintrogasi Petugas di Mako Polsek Percut Sei Tuan. (An)
Medan Berita – Pito Silaban (50) selaku orangtua YS (18), Siswi SMA Swasta di Medan ini , Kamis (21/07/2016) siang usai mengamankan pelaku, saat di Polsek Percut Sei Tuan, mengatakan sangat kecewa dan sangat marah dengan perlakuan JPSS (20) yang nekat melakukan pencabulan terhadap anak gadisnya yang tinggal di kawasan Medan Tembung tersebut hingga kondisi hamil.
Pria yang sehari-harinya bekerja di Dinas Kebersihan di kota Batam ini tak terima dengan kejadian yang dialami anak kesayangannya itu.
” Kalau saja saya tak ditahan adik saya, mungkin anak ini (pelaku) sudah saya pijak-pijak. Orangtua mana yang tidak marah jika anaknya dirusak masa depannya. Sekarang istri saya sudah sakit karena kasus yang menimpa anak saya. Mana mungkin dia bisa menafkahi anak saya. Kerjaannya saja tak jelas. Biar saja dia di penjara. Kalau perlu biar dia dihukum kebiri saja,” geram Pito.
Perihal tersebut, ketika dikonfirmasi Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan akan segera menangani kasus pencabulan dibawah umur tersebut.
” Akan kita tangani secepatnya kasus ini,” tegas Zendrato.
Sebelumnya JPSS (20) warga Jln. Laut Dendang, Percut Sei Tuan nekat mencabuli korban YS di bilik warnet Jln. Pancing, Medan Tembung, selanjutnya pelaku ditangkap keluarga korban di depan Alfamart Jln. Tuasan, Kamis (21/07/2016) pukul 00:15 WIB dan diboyong ke Mako Polsek Percut Sei Tuan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
(Laporan dari Percut, MB-05)
