Ngidap Kanker Mata, Anak Pendeta GMI Kemoterapi di RS Murni Teguh Medan

example banner

Teks Foto : Earlene Annie Kassia Situmorang Saat Digendong Ayahnya Semasa Sehat. (MB)

Medan Berita –  Akibat mengidap penyakit Kanker mata, Earlene Annie Kassia Situmorang (2), anak Pendeta Gereja Methodist Indonesia (GMI) dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh, Jln. Jawa, Medan, guna mendapatkan pengobatan Kanker dengan memakai obat-obatan khusus (Kemoterapi), Senin (25/07/2016) siang, sekira pukul 13:00 WIB.

“ Sekarang anak saya berada di RS Murni Tegu, Lantai 3A ruang Onkologi untuk kemoterapi,” ungkap Lamhot Situmorang saat dihubungi awak media melalui handphone selular, Selasa (26/07/2016) malam, sekira pukul 19:55 WIB.

Ditambahkannya, pihak keluarga belum mengetahui langkah selanjutnya, karena berhubung Kassia kondisi masih lemah.

“ Setelah mendapatkan kemoterapi kemudian nanti dirawat nginap di Lantai 3, kamar 12. Nanti kita lihat dulu gimana perkembangan kondisi anak saya ini, baru kita tau bagaimana langkah selanjutnya yang akan dilakukan,” pungkasnya seraya berharap anak kesayangannya tersebut secepatnya dapat sembuh.

Pantauan di Rumah Sakit swasta tersebut terlihat sanak saudara dan kerabat mengunjungi kamar dimana korban dirawat untuk melihat kondisi kesehatannya.

Sebelumnya, Pendeta Lamhot mengungkapkan jika putrinya itu sudah dirawat di RSU Grand Medistra Lubuk Pakam, Deli Serdang.

” Sabtu (23/07/2016) lalu, anak saya dirujuk ke RSU Grand Medistra Lubuk Pakam. Sebelumnya tidak ada gejala-gejala dimata anak saya. Dimana selama ini seperti anak seusianya ia beraktifitas. Namun sudah 2 bulan belakangan ini kian hari kian membesar matanya,” ujar pria yang sudah 7 tahun menjadi Pendeta di Bagan Batu itu.

Lanjut pria yang mempersunting istri, N boru Siahaan ini menuturkan, mereka sudah mengupayakan berbagai cara supaya anak simata wayangnya itu lekas sembuh. Dikatakannya, balita mereka sebelumnya pernah dirawat di RS Adam Malik Medan namun tak kunjung sembuh.

” Saat ini saya sangat membutuhkan biaya untuk perobatan anak saya. Terutama uluran tangan dari orang yang bermurah hati. Memang saat ini sumbangan dari jemaat gereja sudah ada tapi masih kurang untuk biaya perobatan ke Penang. Sebagai orangtua saya sangat mengharapkan anak saya segera sembuh dan dapat beraktifitas seperti anak lainnya,” harap Lamhot.

(Laporan dari Medan, MB)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait