Rumah Dinas Pendeta HKI Dibobol Maling

example banner

Medan Berita – Rumah dinas Pendeta Huria Kristen Indonesia (HKI) yang berada di areal Gereja, Jalan Merpati 2 nomor 11 Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, dibobol kawanan maling, Jumat (29/07/2016) pagi.

Para pelaku berhasil menggondol Sepeda motor dan sejumlah barang-barang berharga lainnya dari dalam rumah dinas tersebut.

Pendeta HKI, Pdt R Simamora ketika diwawancarai Medanberita.co.id di Polsek Percut Sei Tuan menjelaskan, sebelum pencurian itu terjadi, sekira pukul 08:00 WIB, ia berangkat ke Lubuk Pakam, Deli Serdang guna mengajar di sekolah. Usai mengajar korban pulang ke rumah dinas dan tiba sekira pukul 10:00 WIB. Korban mendapati cucu penjaga Gereja yang masih duduk di bangku SMP datang ke lokasi guna mengambil kaos kaki penjaga Gereja.

” Setibanya di gerbang pagar, saya curiga karena posisi pagar dalam keadaan terbuka lebar. Sedangkan cucu penjaga Gereja datang ke lokasi untuk mengambil kaos kaki. Saat ditanyai, cucu penjaga Gereja mengatakan awalnya ia tiba di lokasi dengan mengendarai Sepeda motor, ia menggeber-geber sepeda motornya. Tiba-tiba 2 pria keluar dari rumah dinas dan mereka sempat berbincang. Cucu penjaga Gereja mengaku tak curiga, karena dipikir 2 pria itu keluarga saya. Para pelaku kemudian menuju sepeda motor Yamaha Mio yang di parkir di samping Gereja, lalu meninggalkan lokasi,” ungkapnya, sembari menambahkan penjaga Gereja saat itu pulang ke rumahnya di Jalan Elang 2.

Kemudian, sambung korban, ia menuju rumah dinas dan membuka pintu depan rumah. Sepeda motor Honda Supra X 125 BK 2680 ADV dan laptop yang berada di ruang tamu raib. Selanjutnya korban menuju ke kamar, dan mendapati lemari acak-acakan serta seluruh pakaian berserakan di lantai. TV, dompet dan barang berharga lainnya di dalam kamar juga raib.

” Saya kemudian berjalan menuju pintu samping dan mendapati engsel pintu dirusak para pelaku. Saat saya keluar rumah, sejumlah tetangga mengatakan jika ada beberapa pria yang masuk ke dalam rumah dinas, dan dikira tamu saya. Saya kemudian melaporkannya ke pengurus Gereja yang lain. Setelah itu melapor ke kantor polisi,” pungkasnya, serta mengatakan saat kejadian istrinya juga sedang mengajar di sekolah.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Z ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah cek TKP.

” Korban sudah membuat laporan. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan. Pelaku segera kita ringkus secepatnya,” tegasnya.

(Laporan dari Percut, MB-05)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait