Teks Foto : Wapres Didampingi Gubsu Saat Melakukan Penebaran Ikan Endemik di Danau Toba. (Saf)
Parapat, MB – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah menyusun program penebaran bibit ikan endemik ke Danau Toba sebagai upaya menjamin keberlangsungan hidup sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan tradisional di kawasan Danau Toba.
Program ini disampaikan Gubernur Sumut, Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi usai mendampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menebar tiga jenis ikan endemik Danau Toba, dalam rangkaian acara Musyawarah Masyarakat Adat Batak di Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (30/07/2016).
Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, tiga jenis bibit ikan yang ditebar adalah bibit ikan pora-pora, jurung (ihan) dan bibit ikan tawes. Ikan tawes pernah ada di Danau Toba namun terus berkurang jumlahnya seiring waktu.
“ Program ini menyahuti kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan jumlah keramba jaring apung di Danau Toba, pasca penetapan Danau Toba sebagai kawasan wisata bertaraf internasional. Untuk itu, provinsi mencari solusi agar masyarakat nelayan tetap dapat memenuhi kebutuhannya dari usaha perikanan,” sebut Erry.
Erry menambahkan, program penaburan bibit ikan (restoking) ke Danau Toba merupakan bagian Rencana Aksi Penataaan Kawasan Danau bagian dari Rencana Aksi Aksi Terpadu Penanganan Kawasan Danau Toba Tahun 2016-2018 yang sudah disepakati Pemprov Sumut bersama 7 Bupati sekawasan Danau Toba.
“ Untuk sementara, bibit yang akan ditabur tiap bulannya akan disiapkan Dinas Perikanan dan Kelautan provinsi. Kita juga mengimbau pihak swasta juga berpantisipasi dalam program ini,” harap Erry.
Erry juga mengatakan, Pemprov Sumut akan merangkul 7 Bupati untuk merumuskan zona larangan penangkapan ikan. Zona Suaka Ikan tersebut dimaksudkan sebagai upaya pelestarian keberlangsungan ikan di perairan Danau Toba.
“ Nanti akan ada Zona Suaka Ikan. Nelayan tidak boleh menangkap ikan di kawasan larangan, agar keberlangsungan ikan tetap terjaga dengan baik,” papar Erry.
(Laporan dari Parapat, MB-03)