Teks Foto : Petugas saat meginterogasi BKN bersama barang bukti kunci T. (An)
Medan Berita – Satu dari 2 pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) milik Wawan Kurniawan Martapura (40) warga Pasar 7 Tembung berinisial BKN (25) warga asal Provinsi Riau yang kini berdomilisi di Jln. Besar Tembung, Gg. Bambu, Percut Sei Tuan bonyok diamuk sejumlah warga, Selasa (02/08/2016) sore.
Informasi yang dihimpun Medanberita.co.id di kepolisian, korban sebelumnya kehilangan Sepeda motor pada, Minggu (31/07/2016), dimana ia sedang tidur di kamarnya. Sekira pukul 07:00 WIB, korban bangun tidur dan langsung terkejut lantaran ia tak mendapati lagi kendaraan roda dua Suzuki Satria F BB 5225 RL miliknya yang terparkir di teras rumah. Korban saat itu hanya mendapati 2 gembok Sepeda motor yang rusak.
Korban melakukan pencarian di seputaran tempatnya tinggal, juga melaporkannya ke kerabatnya yang lain. Dua hari berlalu, Sepeda motornya tak juga ditemukan. Korban saat itu curiga lantaran BKN yang berprofesi sebagai juru parkir (Jukir) di seputaran Simpang Jodoh Pasar 7 tak terlihat serta tak bekerja. Selasa sore, rekan korban bernama Ican berhasil menemukan BKN dan langsung diinterogasi. Hal hasil BKN mengakui pencurian tersebut dibantu seorang rekannya.
Warga sekitar yang mengetahui adanya seorang pelaku curanmor diamankan, langsung menghakimi BKN hingga babak-belur. Tak lama korban tiba di lokasi dan langsung memboyong pelaku ke Polsek Percut Sei Tuan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepada wartawan, BKN mnegaku sudah 2 kali melakukan aksi curanmor. Pria ini juga mengaku pada 2007 silam pernah dipenjara selama 7 tahun karena terlibat kasus penganiayaan masinis kereta api.
Kanit Reskrim, AKP Hendrik Temaluru mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasusnya. Dari tangan pelaku juga turut diamankan kunci T yang digunakan pelaku merusak kunci kontak Sepeda motor korban.
” Rekan tersangka masih kita kejar. Selain itu kita juga masih mencari barang-bukti Sepeda motor curian,” ujarnya.
(Laporan dari Percut, MB-05)
