Teks Foto : Ketua LPM (Empat dari Kiri) Foto Bersama Wakil Bupati, Camat Pantai Labu, Kepala Desa Denai Lama, Ketua Lingkaran beserta Para Undangan. (Ir)
Deliserdang, MB – Pemkab Deli Serdang dan Dirjen Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kemendikbud gandeng Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unimed pada peresmian Desa Vokasi di Desa Denai Lama, Kec. Pantai Labu, Kab. Deliserdang, Rabu (03/08/2016).
Launching Desa Vokasi yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Desa Denai Lama, Kec. Pantai Labu langsung dihadiri oleh Kasubdit Kesetaraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr. Kastum M.Pd, Bupati Deli Serdang yang diwakili oleh Wakil Bupati Deliserdang, H.Zainuddin Mars, Kepala LPM Unimed, Dr. Kustoro Budiarta, ME, Camat Pantai Labu Ayub, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deliserdang, Wastiana Harahap, pimpinan SKPD, Kepala Desa Denai Lama Parnu dan pejabat lainnya.
Dalam acara launching tersebut terlihat, Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars serta tamu undangan duduk lesehan diatas tikar dan ambal disajikan jagung rebus, kacang rebus dan makanan khas desa lainnya. Acara tersebut juga diisi dengan kelompok kaum ibu – ibu yang juga menjual produk makanan yang menjadi unggulan daerah terbuat dari hasil pertanian seperti dari buah melinjo dibuat menjadi emping, tepung melinjo, cake melinjo, brownis melinjo.
Kemudian buah pisang dibuat menjadi tepung pisang, bangkit pisang dan dodol pisang. Buah pepaya dibuat menjadi dodol pepaya, selai pepaya, manisan pepaya, saos pepaya. Serta hasil kerajinan plakat nama, hiasan lampu, keranjang miniatur sepeda motor.
Dalam launching ini para tamu undangan dan masyarakat terlihat antusias membeli makanan dan kerajinan yang dipajang diatas meja yang ada di sekitar lokasi acara.
Kasubdit Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Kastum MPd menerangkan, ada 3 katagori desa yang terpilih menjadi desa vokasi yaitu pertama di desa tersebut ada pejuang wanita, kabupaten lokasi desa tersebut memiliki angka putus sekolah dan desa tersebut penyumbang tenaga kerja terbanyak.
“ Desa Denai Lama terpilih menjadi desa vokasi karena Deliserdang merupakan penyumbang terbanyak angka drop out (putus sekolah),” tegas Dr Kastum dihadapan Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars dan para tamu undangan.
Pernyataan Kastum ini pun membuat para tamu undangan tertunduk dan terdiam. Meskipun begitu, Kastum berharap dengan adanya desa vokasi ini maka perekonomian masyarakat desa meningkat.
“ Desa vokasi ini merupakan kelanjutan dan terobosan program Gerakan Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan Marjinal (GP3M),” ujar Kastum.
Sementara itu Ketua LMP Unimed, Dr. Kustoro Budiarta, ME dalam paparan programnya menyatakan bahwa, LPM Unimed serius untuk melakukan pelatihan dan pendampingan terhadap masyarakat yang putus sekolah untuk dapat produktif dan dapat menjadi penopang perekonomian masyarakat desa, karna Kecamatan Pantai labu merupakan kecamatan yang sudah 2 tahun di Bina Oleh LPM Unimed.
Selain itu, lanjutnya menjelaskan, LPM unimed juga melakukan upaya untuk mendorong Desa Denai lama menjadi “kampung digital” sehingga menjadi solusi bagi pemasaran secara online produk-produk yang dihasilkan oleh desa sehingga mampu menembus pasar Internasional.
” Hal ini akan berimplikasi langsung pada kondisi masyarakat yang tidak produktif menjadi masyarakat yang mapan secara ekonomi,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, mengaku kaget dengan terpilihnya Desa Denai Lama sebagai desa vokasi dengan katagori penyumbang paling banyak putus sekolah.
“ Kaget jika Desa Denai Lama terpilih menjadi desa vokasi karena banyak yang putus sekolah. Seharusnya dengan kartu pintar tidak ada lagi yang putus sekolah. Tahun depan saya berharap ada lagi desa vokasi tapi bukan karena drop out (putus sekolah),” tegas Zainuddin.
Walaupun demikian, ditambahkannya, ia optimis bahwa dalam beberapa tahun kedepan Desa Denai lama menjadi leader bagi desa-desa yang ada di Deliserdang.
” Hal ini terlihat dari banyaknya stake holder yang hadir dan serius untuk mebangun desa denai lama ditambah lagi program desa yang akan menjadi desa Go Internasional dengan Sportedu Village yang pada bulan depan akan dikunjungi dari berbagai negara Eropa untuk mempelajari wisata dan budaya yang ada di Desa Denai lama, dengan pemimpin-pemimpin orang muda yang energik dan visioner akan mampu menjadikan Deli Serdang yang berkemajuan,” pungkas Zainuddin.
(Laporan dari Deliserdang, MB-07)