Teks Foto : Dr Juliani Perangin-perangin Didampingi Kasubbag Tata Usaha, Laisi Ginting, Skm. M.AP Saat Menjelaskan Manfaat Tanaman Toga. (Mus)
Medan Berita – Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Sei Semayang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang melakukan pengembangan tanaman obat keluarga (TOGA), tanaman jenis obat yang ada di halaman Puskesmas ini sebagai sarana upaya untuk kesehatan masyarakat.
Menurut tanggapan Kepala Puskesmas (Kapus) Sei Semayang, Dr Juliani Perangin-perangin, pengembangan Budidaya Toga bertujuan agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dari segi Preventif (pengenalan), otomotif (meningkatkan derajat kesehatan) dan upaya dekoratif (penyembuhan penyakit) khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sei Semayang dan seluruh masyarakat pada umumnya.
Dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kemitraan, lanjutnya, Puskesmas Sei Semayang bekerjasama dengan masyarakat dan kader -kader kesehatan yang ada di lingkungan wilayah kerja Puskesmas untuk pengolahan tanaman pembibitan tanaman obat tersebut.
Dengan mensosialisasikan hidup sehat kata Juliani, mengkonsumsi tanaman herbal maupun manfaat tanaman herbal dalam pengobatan penyakit Degeneratif seperti DM, Hypertensi, Hypercolestolemenia dan yang sering mendapat perhatian terutama kelompok yang sangat rentan terhadap penyakit Degeneratif.
Ditambahkannya, adapun tanaman obat yang ada di halaman puskesmas mencakup Kumis Kucing, Daun Dewa, Mahkotadewa, kunyit putih, kunyit kuning, jahe merah, putih, temu ireng, temu lawak, lengkuas, lempang, sirih hijau, sirih merah, bungur, bajing, daun mint, jintan, basil, lavender, pace, kencur, belimbing, pegangan, bangun-bangun, daun kantuk, tempurung, kemangi, jambu biji, jambu air, jeruk purut, pasutri, lemon, pandan wangi, daun susu, daun katarak, ketimbang, sirsak, selimuti, seri wangi, kembang sepatu, tampak dara, kangkung, srikaya, kira buaya, disemir, sembiring, boyolali, ginseng, sambung nyawa, roeslan dan kerang nanas.
Juliani menjelaskan, pengembangan TOGA adalah merupakan kegiatan Yankestradkom (pelayanan kesehatan tradisional alternatif dan Komphimenter) yang merupakan program yang sangat diperhatikan dan dikembangkan di Puskesmas Sei Semayang sesuai program Bupati Deli Serdang tentang Deli Serdang “BERSERI”.
Kegiatan Yankestradkom menjadi penting karena tertuang dalam UU No 36 thn 2009 tentang kesehatan dalam pasal (47,48) mempunyai daya ungkit yang nyata terhadap MD6s (mis, kesehatan ibu dan anak, gizi keluarga, Asi) peningkatan PHBS, Riskesdes 2010 yang mencakup 59,12% menggunakan Jamu dan riset kesehatan dasar menyatakan sangat bermanfaat bagi kesehatan, meningkatkan ekonomi kerakyatan, kwalitas kesehatan masyarakat merupakan potensi budaya masyarakat.
Untuk itu sebut Kapus, dengan adanya pengembangan TOGA ini agar masyarakat di lingkungan wilayah kerja Puskesmas lebih mengenal tanaman Herbal yang dekat dengan lingkungan masyarakat yang notabenenya adalah alami dan dipergunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
(Laporan dari Sunggal, MB)
