Teks Foto : Posisi Jenazah Bayo Zebua Saat Ditemukan di Dalam Rumahnya. (An)
Medan Berita – Seorang penarik becak motor (Parbetor), Bayo Zebua (40) warga Jln. Menteng II, Gg. Pembangunan, Kec, Medan Denai, Rabu (03/08/2016) sore, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh berlumuran darah di dalam rumahnya dengan posisi duduk bersilah dan tubuh membungkuk.
Informasi yang dihimpun Medanberita.co.id, Kamis (04/08/2016) siang, yang pertama sekali menemukan mayat korban adalah tetangganya sendiri, boru Pandiangan. Dimana Rabu sekira pukul 17:00 WIB, boru Pandiangan mencium bau busuk dari dalam rumah Bayo yang seorang diri tinggal di dalam rumahnya.
Boru Pandiangan langsung curiga dan ia kemudian mengintip ke dalam rumah korban lewat celah pintu rumah. Tetangga korban sontak langsung terkejut lantaran melihat korban telanjang dan posisi duduk bersila. Selain itu dari hidung dan mulut korban mengeluarkan darah serta kedua tangannya terdapat bercak darah.
Selanjutnya saksimata tersebut kemudian melaporkannya ke kepala lingkungan (Kepling) setempat dan diteruskan ke Polsek Medan Area serta tim Identifikasi Polresta Medan. Setibanya di lokasi, petugas kepolisian dibantu Kepling dan warga sekitar langsung mendobrak pintu rumah. Dan kemudian melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan, Jln. Prof HM Yamin, Kec. Medan Timur guna kepentingan penyelidikan.
Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin ketika dikonfirmasi melalui handphone selular terkait kematian korban mengatakan.
” Izin Komandan, kita sudah ke TKP bersama tim Identifikasi Polres. Dan mereka mengatakan tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” katanya.
(Laporan dari Medan Area, MB-05)
