Tak Senang Diceritai, Pelaku Gorok Leher Korban

example banner

Teks Foto: Jhon Hakim Nababan saat mendapat pertolongan medis di RS Citra Medika. (An)

 

Medan Berita – Merasa tak senang diceritai yang enggak-enggak, para pelaku nekat menggorok leher korban di sebuah warung tuak yang berlokasi di Jln. Besar Tembung, Kec. Percut Seituan. Dengan kondisi terkapar tak berdaya, Jhon Hakim Nababan (55) terpaksa dilarikan warga ke RS Citra Medika sementara kawanan pelaku berhasil melarikan diri.

Info diterima Rabu (21/09/2016) pukul 19:00 WIB, kejadian bermula saat korban yang diketahui warga Pasar 9, Jln. Sidomulyo, Gg. Manyar, Kec. Percut Seituan menceritakan tabiat NN adalah seorang pelaku kriminal kepada teman semejanya .

Tanpa disengaja NN yang tak lain adalah tetangga korban mendengar, dan langsung merasa tersinggung. Sehingga saat itu juga, NN beranjak pulang memanggil 2 pelaku lainnya inisial AP serta adiknya yang belum diketahui identitasnya. Tidak lama berselang, ketiga pelakupun mendatangi warung tuak, dimana korban dan pelaku minum. Dengan memegang senjata tajam (sajam) jenis pisau lipat, korban yang dalam posisi play seketika itu juga diserang para pelaku.

” Aku ngak sadar waktu itu menceritakan satu dari pelaku itu (NN-Red), jadi dia datang bawa dua pelaku lain yang masih iparan dengan dia. Tanpa ada perlawanan mereka yang membawa pisau langsung menyerang, AP yang didepan saat itu menerkam leherku,” ungkap korban di RS Citra Medika kepada Medanberita.co.id.

Seketika korban terkapar bersimbah darah mendapat luka tikaman dibagian leher. Ditengah miras yang diminumnya, korban berteriak minta pertolongan. Keberingasan dari kawanan pelaku tidak terhenti sampai disitu, mereka yang kurang puas ingin menganiaya korban, berhasil dihadang pengunjung.

Anak korban, Leo Nababan yang ketepatan kalah itu berada di lokasi mengaku gagal mencegah serangan para pelaku. Pria 31 tahun ini hanya membantu melerai, tanpa ada perlawanan yang serius dirinya memeluk sang ayah yang sudah dalam posisi tertidur, dengan tujuan agar orangtuanya tidak dipukuli lagi.

Namun pelaku yang belum puas terus mencoba menyakitinya, sehingga Leo yang berupaya menghalangi dengan tangannya ikut terbeset sajam pelaku.

” Ngak mungkin kulawan, mereka tiga orang habislah aku. Tapi begitu bapak terkapar langsung kulindungi. Tapi saat kuhalangi mereka dengan tanganku, jariku terbeset dengan sajam mereka. Akibatnya jariku mendapat luka 6 jahitan. Kalau bapakku dapat 27 jahitan dilehernya,” terang Leo saat mendampingi sang ayah.

Masih kata Leo, selanjutnya para pelaku akhirnya pergi meninggalkan lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor dan mereka sempat mengancam korban dengan mengatakan apabila korban melapor ke polisi mereka akan habisi keluarga.

Namun dikatakan Leo, dirinya tidak menghiraukan tekanan dari para pelaku itu, atas perbuatan mereka, dirinya berharap agar ketiga pelaku tersebut segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya karena tega melukai ayahnya.

Pemilik warung tuak, Rajagukguk kemudian membawa korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke mako Polsek Percut Sei Tuan.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol L Zendrato ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya saat ini tengah memburu para pelaku.

” Laporan korban sudah kita pegang, saat itu anggota sedang mengejar ketiga pelaku yang dalam pelariannya,” ucap Lesman.

(Laporan dari Percut, MB-05)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait