Teks Foto : Bripka David Sitanggang. (An)
Medan Berita – Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Bripka David Sitanggang, dianiaya empat (4) orang tak dikenal di Jln. Kapten Batu Sihombing, Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan. Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis di salah satu klinik terdekat, Jumat (23/09/2016).
Data yang dihimpun Medanberita.co.id, peristiwa naas yang dialami David (korban) terjadi Kamis (22/09/2016). Pagi itu sekira pukul 03:00 WIB dengan mengendarai sepeda motor, korban dari kantornya (Polsek Percut Sei Tuan) melaju hendak pulang ke rumahnya di kawasan Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan.
Diperjalanan saat korban melintasi Jln. Kapten Batu Sihombing, disitu 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam bernomor plat belum diketahui melaju tepat berada dibelakang korban. Dikarenakan lokasi yang gelap dan cahaya lampu sepeda motor korban redup, sehingga korban memilih terus berada di depan mobil tersebut.
Setahu bagaimana, diduga sang supir emosi lantaran tidak dapat mendahului, sehingga sang supir yang emosi memaksa memacu mobilnya untuk mendahuli korban. Saat berpapasan, sepeda motor korban terserempet hingga korban jatuh tersungkur. Korban yang terjatuh lalu dengan spontan emosi dan menyuruh mobil itu berhenti.
Sang Supir yang juga emosi, akhirnya menghentikan mobilnya dan dari dalam mobil supir dengan 3 orang temannya keluar mendatangi korban. Disitu ketegangan cek-cok mulutpun terjadi antara korban dengan 4 pria yang tidak dikenal itu. Sengitnya cek-cok mulut itu, akhirnya terjadi perkelahian di lokasi hingga menyebabkan David (korban) menjadi bulan-bulan para OTK tersebut.
Karena kalah jumlah, melalui Handphone selulernya korban meminta bantuan kepada rekan-rekannya yang berada di Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama berselang, dengan cepat rekan-rekan korban datang ke lokasi. Namun sayang para OTK (pelaku) itu lebih dulu kabur tancap gas dengan mobilnya. Selanjutnya, korban dibawa kesalah satu klinik terdekat oleh rekannya guna mendapatkan perawatan medis atas luka-luka yang dialaminya.
” Sebelum kejadian, malam itu David (korban) bersama kami di warung depan Polsek bang. Sekira pukul 03:00 WIB, lalu korban pulang. Tak lama korban minta bantuan karena terjadi perkelahian,” kata salah satu teman korban yang tak ingin identitasnya disebut.
Sementara rekan kerjanya saat ditanyai terkait motif peristiwa yang dialami korban mengatakan, jika motif peristiwa yang dialami korban ada dugaan korban hendak dibegal.
” Saya juga kurang tahu pasti apa motifnya. Tapi isu yang beredar korban diduga hendak dibegal. Tapi itu hanya dugaan sementara. Iya, kepala korban juga luka,” katanya.
Sementara itu, Bripka David Sitanggang yang coba dikonfirmasi via seluler belum bisa dihubungi karena HP yang bersangkutan tak aktif.
Anehnya, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, saat dikonfirmasi terkait peristiwa yang menimpa anggotanya tersebut mengaku belum mengetahuinya.
” Saya belum tahu kabar itu. Tolong jangan beritakan dulu ya. Biar saya cek dulu. Lagian saya juga sedang sakit gigi, dari semalam saya tak tidur,” singkat Zendrato.
(Laporan dari Percut, MB-05)