Teks Foto: Petugas saat berjaga di areal lokasi Kampus USU. (MB)
Medan Berita – Kampus adalah tempat Mahasiswa belajar mencari ilmu untuk bekal saat bekerja, namun apa jadinya jika tempat tersebut beralih fungsi menjadi aksi tawuran antar sesama Mahasiswa. Hal inilah yang terjadi di dalam Kampus USU (Universitas Sumatera Utara), Jln. Dr. Mansyur, Kec. Medan Baru, Jumat (23/09/2016) sore.
Data yang dihimpun di lapangan, diduga dipicuh karena saling ejek, Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil USU dan Teknik Mesin bentrok hingga keduanya berujung aksi lemparan batu tepatnya ditengah-tengah lintas jalan umum yang berada di depan fakultas Tehnik yang tidak jauh dari Polmed USU Medan.
” Awalnya bang kejadian keributan itu karena adanya saling ejek-mengejek, kejar-mengejar hingga berujung aksi lempar-lemparan dengan menggunakan batu,” kata Dian yang mengaku sebagai salah satu Mahasiswa USU Teknik Sipil kepada Wartawan sembari menambahkan jika kejadian itu terjadi dari pagi hari.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian dengan adanya keributan yang terjadi membuat mahasiswa beserta warga sekitar berlari ketakutan guna menghindar dari lemparan batu yang ada.
Bahkan pihak petugas keamanan kampus USU langsung memberikan pengamanan di lokasi bentrokan tersebut, namun sia-sia karena aksi bentrokan yang terjadi itu mulai memanas, beuntung aksi tersebut dapat diredam setelah petugas Polsek Medan Baru beserta personil Sat Sabhara Polresta Medan dan personil PRC lengkap dengan menggunakan sepeda motor besar Tril langsung tiba di lokasi guna membubarkan aksi tawuran saling lempar batu yang terjadi di Fakultas Tehnik USU itu dengan menggunakan tembakan gas air mata.
Alhasil, aksi lemparan batu antar satu fakultas lain jurusan itu berhasil dibubarkan oleh petugas Kepolisian yang ada.
” Menurut keterangan yang ada, keributan itu terjadi berawal dari anak mahasiswa baru dengan penampilan kepala botak langsung terjadi saling ejek mengejek yang terjadi di dalam kampus USU Tehnik Sipil dan Tehnik Mesin. Namun yang kita amankan tidak ada karena banyaknya massa yang saling lempar-lemparan antara sesama Mahasiswa tadi,” kata Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi kepada Wartawan.
Disamping itu dalam keributan tadi, sebut Siswandi, ada 5 korban luka dari pihak Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Mesin dan diobatin di unit kesehatan yang ada dalam kampus USU ini. Namun, pihak Dekan maupun yang berwenang di dalam fakultas Tehnik tersebut lagi melakukan proses penyelesaian.
” Informasinya jika ketahuan kembali terjadinya keributan baik dari korban yang ada atau tidak maka akan diberikan sanksi tegas oleh pihak Dekan Fakultas Teknik USU yang ada,” pungkasnya sembari menambahkan dimana beberapa anggota personil dari kepolisian yang tetap berjaga-jaga di lokasi agar tidak terjadinya aksi keributan tersebut.
Hal senada juga dikatakan Kapten CPM Shm Sinaga selaku kordinator petugas keamanan pihak Security USU mengatakan aksi keributan antar kedua belah pihak terjadi karena adanya saling ejek antar Mahasiswa Teknik.
” Karena aksi lemparan itu, saya juga hampir kena, kemudian seorang ibu-ibu yang ada melintas di dalam lokasi halaman kampus Tehnik USU ini pun juga hampir kena lemparan batu besar yang ada,” ujarnya dihadapan awak media sembari beranjak meninggalkan lokasi.
(Laporan dari Medan Baru, MB)
