Teks Foto: Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato saat memimpin razia. (An)
Medan Berita – Tingginya aksi kejahatan sekarang ini tampaknya menjadi sorotan publik, oleh karena itu guna mengantisipasi dan mempersempit ruang gerak para pelaku, personil Polsek Percut Sei Tuan menggelar razia di depan mako Polsek, Minggu (24/09/2016) pukul 23:00 WIB.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato disela-sela razia berlangsung mengatakan, giat razia yang dilakukan pihaknya berlangsung mulai pukul 23:00 – 01:30 WIB dan akan rutin dilakukan siang maupun malam hari di tempat dan lokasi yang berbeda. Razia tersebut dilakukan guna mengantisipasi tindak kejahatan serta mempersempit ruang gerak para pelaku yang hendak melakukan aksinya.
Selain digelarnya razia, kapolsek juga memerintahkan anggotanya untuk lebih meningkatkan kegiatan rutin patroli di kawasan yang dianggap rawan kejahatan.
” Razia ini rutin kita lakukan guna mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan khususnya pelaku kejahatan di jalanan. Selain razia, kita juga perintahkan anggota untuk selalu meningkatkan kegiatan rutin patroli terhadap kawasan yang dianggap rawan kejahatan. Dengan itu, aksi kejahatan dapat diatasi serta nantinya dapat memberi rasa aman kepada masyarakat,” kata Kapolsek.
Lebih lanjut dijelaskannya, razia yang digelar bersama 20 orang personil gabungan dari Polsek Percut Sei Tuan ini berhasil menilang 8 lembar STNK, 7 SIM dan 8 unit sepeda motor tanpa surat-surat resmi. Selanjutnya barang bukti tersebut langsung diamankan di Mako.
” Sebanyak delapan lembar STNK serta tujuh lembar SIM dan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat-surat resmi berhasil kita amankan. Selain itu, Razia tersebut digelar karena merupakan atensi dari Kapolresta Medan,” jelasnya.
Tak luput Kapolsek juga menghimbau agar masyarakat khususnya pengendara sepeda motor agar tidak pulang larut malam ataupun tidak melintasi kawasan yang sepi.
” Supaya tidak menjadi korban, kepada masyarakat agar jangan pulang terlalu larut malam. Apalagi yang mengendarai sepeda motor tidak untuk melintasi jalan yang sepi. Hal itu dapat berguna untuk mengantisipasi dari pelaku aksi kejahatan di jalanan,” himbaunya.
(Laporan dari Percut, MB-05)