
Teks Foto: Supriyadi saat di Mako Polsek Sunggal. (Mus)
Medan Berita – Apes hal inilah yang dialami Supriyadi (26) warga Kebun Lada Binjai. Pasalnya seketika dirinya melintas di Jln. Medan Binjai KM 13,8, Desa Sei Semayang tepatnya di depan SPBU, Selasa (27/09/2016) siang.
Korban dicegat 8 orang pria tak dikenal (OTK) yang saat itu mengendarai 4 sepeda motor, akibatnya korban terpaksa merelakan sepeda motor Yamaha Mio Soult GT BK 3613 UAA yang dikendarainya dibawa oleh para pelaku.
Informasi yang diperoleh, Supriyadi (korban) saat itu hendak ke Tanjung Pura, untuk mengantarkan keponakannya Wahyuni alias Yuni (15) ke Pesantren Taajus Salam Tanjung Pura. korban yang berboncengan bersama keponakannya tiba-tiba dipepet para pelaku dan memaksa korban untuk berhenti.
” Aku terpaksa berhenti bang karena sudah dipalang orang itu, kupikir mereka polisi, mereka meminta aku menunjukkan STNK kereta, ” ungkap Supriyadi menirukan ucapan pelaku.
Selanjutnya, kawanan pelaku meminta kepada korban untuk menyerahkan kendaraannya, dengan alasan cicilan masih menunggak.
” Mereka minta keretaku diserahkan, katanya kereta ini sudah lama hilang jadi cicilannya sudah menunggak,” ucapnya.
Korban yang tidak mau kehilangan sepeda motornya sempat melakukan perlawanan dengan para pelaku sembari mempertahankan kunci sepeda motornya, namun hal yang dilakukannya sia-sia.
” Aku ngak ngasih kunci keretaku, mereka memaksa, dirampasnya kunci dari tanganku sampek lecet kayak gini,” sebutnya sembari menunjukkan jari tangan kirinya yang lecet akibat disulut api rokok oleh pelaku.
Beruntung, salah satu pelaku berhasil diamankan oleh petugas kepolisian yang ketepatan melintas di lokasi kejadian, sementara rekan pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan membawa kereta korban. Guna pemeriksaan lebih lanjut seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut kemudian diboyong ke Mako Polsek Sunggal.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri saat dikonfirmasi mengatakan sudah menerima laporan korban dan sedang memeriksa pelaku yang diamankan.
” Kita sudah menerima laporan korban dan masih dalam pemeriksaan terhadap pelaku yang diamankan,” ungkapnya.
(Laporan dari Sunggal, MB-02)