Teks Foto: Ketiga pelaku usai diserahkan warga ke Polsek Medan Baru. (Mus)
Medan Berita – Dengan wajah babak belur, tiga orang pelaku spesialis copet dalam angkot digiring ke Polsek Medan Baru, Kamis (20/10/2016) siang.
Pasalnya, ketiga pelaku bermarga Tambunan (50), Silalahi (35) dan inisial A (23) tertangkap basah saat beraksi di dalam Angkot Medan Bus 135 jurusan Martubung-Amplas.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ketiga pelaku yang bermukim Medan Amplas itu ditangkap warga saat ketahuan menyilet tas sandang milik Sindi Amelia siswi kelas 2 SMA Dharma Pancasila yang hendak pulang ke rumahnya di Jln. Karang Rejo, Medan Polonia.
” Aku tadi mau pulang bang. Dari sekolah di Jln. Dr Mansyur, aku naik angkot 135. Ketiga pelaku duduk sejajar denganku dibelakang supir. Pas melewati Jln. Pasar V, Padang Bulan salah satu pelaku merogoh kedalam tasku,” kata Sindi ketika diwawancarai wartawan sebelum membuat laporan.
Lanjut Sindi menjelaskan, mengetahui hal tersebut kemudian dirinya menjerit minta tolong. Supir angkot dan penumpang yang lainpun sontak terkejut. Mobil yang sedang melaju langsung dihentikan ke pinggir jalan.
” Aku langsung turun dari angkot bang. Orang itu langsung ditarik keluar sama massa,” ungkapnya lagi.
Alhasil, ketiga pelakupun ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan. Beruntung, nyawa ketiga pelaku tak jadi melayang setelah Personil Brimob Poldasu yang kebetulan melintas langsung mengamankan para pelaku.
” Tak ada yang hilang. Uang lesku sebesar Rp.200 ribu yang masihku pegang kebetulanku simpan dalam kantong. Kalau ponsel gak ada bawa bang, memangku tinggal di rumah,” pungkasnya.
Selanjutnya, ketiga pelaku diserahkan ke Polsek Medan Baru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
” Sempat macet tadi bang. Kurasa kalau gak ada kami, udah matilah para pelaku ini,” ucap seorang Personil Brimob sembari menggiring ketiga pelaku dari dalam mobil patroli.
Sementara itu, saat diinterogasi ketiganya tetap tak mengakui perbuatannya.
” Bukan kami bang. Kami cuma penumpang biasa,” kilah ketiganya.
Namun ketika dipertemukan dengan korban, ketiganya tak bisa berkutik.
” Itu, iya tangan dia yang udah merogoh tasku pak,” ujar Sindi lagi sembari menunjuk ke arah Silalahi.
Lagi-lagi ketiganya tetap tak mengaku. Karena memberikan keterangan yang berbelit-belit, dari ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), merekapun digiring ke ruang Penyidik untuk diperiksa lebih lanjut.
Terpisah, Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Aryya Nusa Hindrawan mengaku masih memeriksa ketiga pelaku.
” Iya sudah kita amankan. Korban juga sudah buat laporan. Saat ini ketiga pelaku masih kita mintai keterangannya di ruang Penyidik,” ucap Arya.
(Laporan dari Medan Baru, MB-02)