Teks Foto: Dewan Penasehat JPKP Sumut, Brigjen Pol Vicktor Simanjuntak didampingi Ketua DPW JPKP Sumut, Trie Yanto Sitepu, SH saat foto bersama dengan pengurus JPKP di halaman Makam Pahlawan, Jln. Sisingamangaraja, Kec. Medan Kota, Jumat (28/10/2016) pukul 14:00 WIB. (MB)
Medan Berita
Keluarga besar Pengurus Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi Sumatera Utara mengadakan acara Deklarasi Revolusi Mental Sumut Baru Anti Pungutan liar (Pungli) di halaman Makam Pahlawan, Jln. Sisingamangaraja, Kec. Medan Kota, Jumat (28/10/2016) pukul 14:00 WIB.
Acara deklarasi anti pungli yang dihadiri oleh Dewan Penasehat JPKP Sumut, Brigjen Pol Vicktor Simanjuntak dalam sambutannya mengatakan, dengan terbentuknya JPKP anti pungli ini, dirinya berharap untuk kedepannya agar Provinsi Sumatera Utara bebas dari pungli.
“ Saya harap dengan terbentuknya revolusi mental anti pungli ini terciptanya Sumut yang bersih,” ungkapnya.
Hal senada juga diutarakan, Ketua DPW JPKP Sumut, Trie Yanto Sitepu, SH mengatakan, hari ini tangal 28 Oktober 2016 adalah hari Sumpah Pemuda yang menjadi suatu Momentum bagi JPKP Sumut dalam menyatakan tekad Revolusi Mental Perang terhadap Pungli di Sumatera Utara baik disegala bidang apapun.
” JPKP Sumut akan turut bersinergi dengan Satker saber Pungli dan JPKP Sumut akan eksis berpartisipasi didalamnya bertalian dengan Perpres no.87 tahun 2016,” ungkapnya.
Ditambahkannya, JPKP Sumut, lahir dari keinginan yang cinta akan kebenaran dan keadilan.
” Kami yang lahir dari masyarakat minoritas. Tidak ada rasa takut dan jangan coba-coba takuti kami (JPKP-Red) karena kami percaya Tuhan Yang Maha Esa pemilik atas semesta alam beserta segala apa yang ada diatasnya akan senantiasa melindungi setiap langkah JPKP,” tegasnya sembari dirinya mengucapkan semangat bagi seluruh pengurus JPKP Sumut pada umumnya dan para pengurus yang telah ikut menghadiri acara Deklarasi JPKP iini.
(Laporan dari Medan, MB)
