Terkait Permainan Mesin Jackpot di Helvetia, Iptu Yoga: Kita Akan Berantas

example banner
Teks Foto: Mesin Jackpot merek TK Rezeki 89. (MB)

Medan Berita

Terkait informasi maraknya permainan mesin jackpot di Wilayah hukum (Wilhkum) Polsek Helvetia, Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto melalui Kanit Reskrim, Iptu Made Yoga Mahendra saat dikonfirmasi medanberita.co.id, (25/10/2016) malam, sekira pukul 19:49 WIB mengatakan, pihaknya akan melakukan penindakan atas hal tersebut.

Bacaan Lainnya

“ Kita akan berantas,” ucapnya singkat.

Saat disinggung dugaan indikasi lapak jackpot dibeckingi petugas yang ada di Polsek Helvetia, mantan lulusan Akpol tahun 2013 ini menyebut, “ Waduh, kulidik dulu ia,” cetusnya.

Guna memastikan ada tidaknya lapak permainan mesin ketangkasan di Wilhkum tersebut saat ditanyakan perihal itu pihak Polsek Helvetia akan melakukan razia, mantan Panit Reskrim Polsek Patumbak ini tidak memberi jawaban atas hal itu.

Sebagaimana diketahui menurut sumber, adapun sejumlah lapak yang dijadikan tempat permainan mesin jackpot yang ada di seputaran Kecamatan Helvetia tersebut sudah berlangsung lama.

Lokasi berbeda permainan mesin ketangkasan juga ada di kawasan Wilhkum Polsek Medan Baru diantaranya di kawasan Kelurahan Sei Putih Barat, Sei Putih Tengah, Gaja Madah dan di seputaran Kecamatan Medan Polonia.

Selanjutnya permainan ketangkasan ini juga ada di Wilhkum Polsek Medan Barat kawasan Pajak Palapa dan di kawasan Kelurahan Sei Agul, kemudian lokasi permainan mesin ketangkasan itu juga ada di Wilhkum Polsek Percut Sei Tuan, Wilhkum Polsek Patumbak serta di Wilhkum Polres Pelabuhan Belawan.

Menurut sumber sejumlah lapak permainan mesin ketangkasan tersebut dugaan sudah menjalin kerjasama dengan petugas mako dalam melegalkan bisnis ilegalnya itu.

” Pengelolah jackpot telah memberi upeti kepada masing-masing oknum petugas mako dengan catatan tempat permainan mesin jackpot tidak dirazia dan apabila dilakukan razia dan penangkapan terhadap para pemain dan pemilik tempat hanya untuk menindaklanjuti bagi masyarakat yang resah dengan adanya permainan mesin tersebut kemudian pemilik tempat akan kembali membuka lapak tersebut jika situasi telah redah,” sebutnya.

(Laporan dari Medan Helvetia, MB)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait