Panit Reskrim: TKP Mobil Kijang Innova Yusuf Bukan di Mesjid Iqbal Melainkan di Iqlab

example banner
Teks Foto: TKP Hilangnya 1 unit mobil Kijang Innova milik Pelapor Muhammad Yusuf di Halaman Mesjid Iqlab, Jln. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan. (MB)

Medan Berita

Sekian lama informasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus hilangnya 1 unit mobil Kijang Innova milik Pelapor Muhammad Yusuf yang dikabarkan sebelumnya hilang di Halaman Mesjid Iqbal, Jln. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan dibantah Pihak Polsek Delitua.

Bacaan Lainnya

Menurut tanggapan Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna melalui Panit Reskrim, Ipda Shary Sibayang saat dikonfirmasi medanberita.co.id, Senin (03/04/2017) sekira pukul 12:00 WIB mengatakan TKP hilangnya 1 unit mobil Kijang Innova milik Muhammad Yusuf bukan di Halaman Mesjid Iqbal melainkan di halaman Mesjid Iqlab, Jln. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan.

Saat ditanyakan kenapa sudah hampir 1,5 tahun lamanya informasi TKP hilangnya mobil kijang Innova milik pelapor tersebut tidak benar, pihak Polsek Delitua baru membantah hal itu hari ini, Sibayang hanya menjawab singkat.

” Hilangnya di Mesjid Iqlab dan bukan di Mesjid Iqbal,” ucapnya seraya tanpa menyebut alasannya.

Sibayang menambahkan, laporan hilangnya mobil milik pelapor telah digelar pihaknya di Poldasu.

” Kasus ini sudah digelar di Poldasu usai tim barometermedan.net menyurati Wasidik Poldasu. Kira-kira bulan Oktober 2016,” sebutnya.

Terkait dugaan laporan palsu pelapor tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

” Masih kita selidiki, jika benar akan kita tindak tegas,” jelas Panit Reskrim sembari menambahkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim barometermedan.net yang sebelumnya datang ke Polsek Delitua memberikan sejumlah barang bukti dugaan adanya laporan palsu pelapor Muhammad Yusuf.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Sumut Institute, Osriel Limbong, MSi kembali berkomentar, Rabu (05/04/2017) sore, menurutnya pihak Polsek Delitua tidak transparan dalam penanganan kasus tersebut.

” Berarti dapat diartikan pihak Polsek Delitua tidak proaktif dalam menterjemahkan Undang- undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik,” pungkas Aktifis’98 ini.

Sebelumnya tim Web: www.barometermedan.net mendapat informasi dari sumber menyebutkan TKP laporan Muhammad Yusuf di Mako Polsek Delitua tentang hilangnya 1 unit mobil Kijang Innova, BK1508OD warna abu-abu miliknya di halaman Mesjid Iqbal tak jauh dari Perumahan Zeqita, Jln. Jamin Ginting, Kec. Medan Tuntungan, usai dirinya melaksanakan Sholat, Senin (12/10/2015) lalu sekira pukul 13:00 WIB diduga fiktif kemudian dan sumber memberikan sejumlah barang bukti.

Guna memastikan hal itu, selanjutnya selaku kontrol sosial, tim Web: www.barometermedan.net kemudian melakukan pengecekan kembali ke TKP dan diketahuilah bahwa tidak ada Mesjid Iqbal di kawasan yang dimaksud berdasarkan keterangan yang diterima tim barometermedan.net dari pihak Kecamatan Medan Tuntungan dan warga sekitar.

Dugaan TKP fiktif dan Rekayasa laporan Muhammad Yusuf di Polsek Delitua yang tertuang dalam Surat LP/1760/K/X/2015/SPKT Sek-Delta, Tertanggal 12 Oktober 2015 lalu tersebut, tim Web: www.barometermedan.net menyurati petinggi Polda Sumut dan menyerahkan sejumlah barang bukti ke Mako Polsek Delitua, Sabtu (21/01/2017) sekira pukul 17:00 WIB.

Penyerahan sejumlah barang bukti itu dilakukan langsung oleh Pimpinan Redaksi (Pimred) Media Online Web: www.barometermedan.net, Rudi Hendro Wijaya Silitonga (49) warga Jln. Bunga Wijaya Kusuma, Gg. Sedar No.62C, Kel. PB.Selayang II, Kec. Medan Selayang di ruang penyidik, Aiptu D. Sembiring Polsek Delitua.

Adapun sejumlah barang bukti yang diserahkan tersebut berupa: 2 buah kunci kontak mobil (1 sistem remote dan 1 kunci biasa), selembar surat keterangan Nomor:/26/X/2015/LNTAS Tentang Surat Keterangan Identitas Kendaraan Toyota Innova BK1039NG atas nama Muhammad Yusuf yang distempel staf, selembar foto copy STNK Toyota Kijang BK1598OD atas nama Muhammad Yusuf berikut foto copy SIM A atas nama Muhammad Yusuf dengan saksi Zainal dan Muhammad Rais.

(Laporan dari Medan, MB)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait