Teks Foto: Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi. (MB)
DELI SERDANG (Medan Berita)
Terkait masih berlangsungnya lapak perjudian Samkwan (dadu putar) dan Baccarat di Jln. Veteran, Desa Manunggal, Kac. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang hingga hari ini tampaknya belum diketahui kepastian kapan dilakukan penggerebekan di lokasi tersebut.
Hal itu terbukti saat dikonfirmasi medanberita.co.id, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Kamis (06/04/2017) malam, sekira pukul 20:49 WIB dirinya hanya mengatakan hal yang sama saat sebelumnya dikonfirmasi awak media ini.
” Upaya sedang kita lakukan dan akan segera kita tindak lanjuti agar permainan judi segera ditutup,” ucapnya.
Teks Foto: Lokasi Judi Samkwan dan Baccarat, Jln. Veteran, Desa Manunggal, Kac. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang. (MB)
Saat ditanyakan kapan dilakukan penggerebekan langsung ke lokasi judi tersebut, mantan Alumni Akpol 1997 ini enggan menjawab.
Selanjutnya saat ditanyakan kembali terkait Warga sebut pihak Polres Pelabuhan Belawan tak berani menggerebek lapak judi tersebut, sebagai Orang Nomor Satu di mako itu juga enggan memberikan tanggapan sampai berita ini diturunkan.
Aktifis’98 kembali mengomentari pernyataan Kapolres Pelabuhan Belawan itu. Menurutnya, tanggapan yang diutarakan Kapolres hanya sebagai slogan saja.
” Harusnya Kapolres segera menindaklanjuti informasi masyarakat tentang masih berlangsungnya permainan judi Samkwan di lokasi tersebut, jika itu tidak segera dilakukan penggerebekan berarti diduga terkesan melakukan pembiaran dan dapat diartikan diduga Kapolres ada apa-apanya dengan pengelolah judi di tempat itu. Perihal tersebut, diminta Petinggi Polda Sumut melakukan pemeriksaan,” tegas Osriel Limbong, MSi.
Pantaun di areal lokasi, lapak judi beratapkan rumbia dan berdindingkan anyaman bambu kuran 100×100 meter persegi terlihat kendaraan para pemain terparkir di lokasi.
(Laporan dari Deli Serdang, MB)
