Teks Foto: Kondisi Kelima Korban Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah. (MB)
Medan Berita
Ratusan warga mendadak heboh, usai mengetahui adanya terjadi peristiwa pembunuhan satu keluarga di Jalan Rumah Potong Hewan, Lingk. XI, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli, Sumatera Utara, 5 orang tewas tergeletak di kamar dan dapur sedangkan 1 orang kritis, Minggu (09/04/2017).
Adapun kelima korban kondisi tewas mengenaskan antara lain Kepala Keluarga, Rianto (40), Mandor Gudang Pupuk di Jln. Metal, Istri, Riyani (35), Ibu Rumah Tangga, Anak perempuan, Naya (15), SMP Kelas 3, anak laki-laki, Gilang Laksono (11), Kelas 5 SD dan Mertua Rianto, Marni (60) sedangkan Anak perempuan Rianto yang lain bernama, Kinara (4) kondisi kritis dan masih mendapatkan perawatan medis di RSU Mitra Medika, Jalan Kayu Putih, Mabar, Medan Labuhan.
Dari keterangan Setiawan Budiono selaku Kepala Lingk. XI saat ditemui awak media di lokasi kejadian membenarkan kejadian tewasnya 5 orang yang diketahui satu keluarga tersebut dan mengatakan, sebelumnya dirinya dihubungi warga setempat pukul 09:30 WIB menyebut dipanggil-panggil berulang kali, korban Rianto tak menyaut kemudian Budiono menuju ke rumah korban dan melihat kerumunan orang banyak di sekitar rumah korban.
Saat memasuki rumah korban, Budiono melihat Rianto dan Mertuanya, Marni kondisi bersimbah darah dan sudah tak bernyawa lagi tergeletak di bagian dapur begitu juga istri dan anak Rianto yang berada di dalam kamar sedangkan anak perempuan Rianto kondisi kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
” Kelima korban ditemukan sudah tak bernyawa di dapur dan kamar rumah, diduga mereka dihabisi. Setahu saya selama ini keluarga tidak pernah terdengar perselisihan dengan warga setempat,” sebut Budiono.
Saat disinggung, apakah ada orang yang mencurigakan, Budiono tak dapat memastikan hal tersebut.
” Ada yang lihat tadi malam sekira pukul 23:00 WIB, rumah korban didatangi tamu, karena kondisi hujan deras, warga tidak begitu memperhatikannya,” ujarnya.
Mendapat info tersebut, petugas Polres Pelabuhan Belawan turun ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi (police line).
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat.
(Laporan dari Mabar, MB)