![example banner example banner](http://medanberita.co.id/wp-content/uploads/2019/12/BACA-HIJAU.png)
RIAU – Pemakaman, Serda Musaini Babinsa Koramil 06 Kateman jajaran Kodim Indragiri Hilir (Inhil) Kodam 1/BB, diiringi isak tangia keluarga dan kerabat dekat korban, Sabtu (08/07/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pemakaman dilaksanakan dalam prosesi upacara militer diperkuburan Desa Batu Belah yang dipimpin langsung Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim dan dihadiri sejumlah Pejabat Utama Korem, Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prasetyo, Danramil 0313/KPR dan Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto didampingi Kabag Sumda Kompol Dedi Suryadi dan beberapa Pejabat Utama Polres Kampar.
Prosesi pemakaman jenazah (Alm) Serda Musaini diawali dengan pemberangkatan dari rumah duka pukul 10.00 WIB, kemudian di Sholatkan di Masjid Suluk Desa Batu Belah. Selanjutkan dilakukan upacara penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada TNI yang diterima Dandim 0313/ KPR untuk dimakamkan secara militer.
Diberitakan sebelumnya, Serda Musaini (55) salah satu Babinsa Koramil 06 Kateman jajaran Kodim Indragiri Hilir (Inhil) Kodam 1/BB pada Jumat (07/07/2017) menghembuskan nafas terakhir akibat menderita luka parah ditikam seorang anggota geng motor secara tiba-tiba menggunakan pisau.
Prajurit TNI yang telah mengabdi bertahun-tahun itu ditikam tiba-tiba oleh Samsir Bin Nunung (21) warga Parit 8 Guntung, Riau saat sedang bertugas jaga di Pos Babinsa Tagaraja.Korban meninggal dunia di RS akibat luka parah dua luka tusukan diperut dan satu luka ditangan.
Usai menikam korban, pelaku berusaha kabur, namun berhasil ditangkap rekan korban Kopka Chandra dan warga. Melihat brutalnya pelaku, warga pun emosi dan tanpa dikomandoi langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Beruntung ada rekan korban sehingga amuk massa terhenti dan selanjutnya pelaku berikut barang bukti pisaunya dibawa ke kantor Polisi.
“Sebelum kejadian penikaman, Babinsa yang bertugas di Koramil 06 Kateman tersebut sekira pukul 12.30 WIB, Jumat (07/07/2017), Serda Musaini (55) sedang membantu mengurusi pemakaman warga binaan-Nya yang meninggal dunia, melihat segerombolan anggota geng motor melintas sembari mengemudi secara ugal-ugalan dan menggas-gas knalpotnya,korban langsung menegur secara baik-baik. “terang Pangdam 1/BB, Mayjen TNI Cucu Somantri, Sabtu (08/07/2017).
Tak terima ditegur salah seorang anggota geng motor bernama Samsir Bin Nunung (21) warga berdomisili di kawasan Parit 8 Guntung, Riau lantas mendatangi Prajurit TNI tersebut ke pos jaga dan tanpa basa basi dengan tiba-tiba langsung menikamkan pisaunya ke korban. “Pelaku menyerang korban saat berjaga di pos, usai menikam pelaku berusaha kabur, tapi berhasil ditangkap Kopka Chandra bersama warga dan selanjutnya diserahkan ke Polisi,” sebut Pangdam 1/BB.(red)