
Teks Foto: B&D Refleksi Kesehatan Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area. (MB)
Aby (28), pengelolah B&D Refleksi kesehatan yang berlokasi di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area membantah usaha miliknya dijadikan lokasi prostitusi.
Hal tersebut diutarakannya ketika dikonfirmasi sejumlah awak media, Selasa (18/07/2017) sore di usaha refleksi yang dilakoninya tersebut.
Ia menjelaskan, terkait adanya pemberitaan salah satu media online terbitan Medan menyebut usaha refleksi kesehatan yang digelutinya dijadikan sarang esek-esek, hal itu sudah diantisipasi jauh sebelumnya.
” Itu pemberitaan yang tayang di salah satu media online tidak benar sama sekali, apalagi pemberitaan tidak mengacu kepada tudingan praduga tak bersalah. Perlu diketahui guna mengantisipasi prostitusi, saya telah membuat peringatan tertulis di dinding agar dilarang melakukan prostitusi dan mensosialisasikan kepada sejumlah trafis,” ucap pria berkulit putih ini.
Apalagi, lanjut Aby berkata, dalam isi pemberitaan menyatakan kabar adanya prostitusi bersumber dari seorang warga bernama Dani (35) yang berdomisili di seputaran usaha miliknya yang diwawancarai oknum Wartawan, disebutkannya itu tidak ada.
” Tidak ada disini warga bernama Dani, saya sudah cek dan dapat diartikan pemberitaan tidak melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan mempunyai bukti autentik,” cetus warga turunan Thionghoa yang merasa usaha miliknya telah tercemar.
Ditegaskannya, sebelumnya pihak Poldasu dan Polrestabes Medan sudah melakukan penggerebekan di dua lokasi refleksi miliknya yang tergolong tarif murah tersebut, namun tidak menemukan apapun.
” Tudingan dijadikan prostusi, 2 tempat refleksi saya, selain yang berada di Jalan Sutrisno dan Jalan Perbaungan, Medan Area sudah dibuktikan dengan cara melakukan penggerebekan oleh petugas Kepolisian sebelumnya, hasilnya tidak benar,” tegas Aby seraya menambahkan usaha miliknya tersebut selain telah mengantongi izin dari pihak terkait dan akan menaati aturan dan peraturan yang telah ditetapkan.
(Laporan dari Medan, MB)