SICANANG BELAWAN – Menurut tata Bahasa Wawasan Kebangsaan. Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa yaitu mawas yang artinya melihat atau memandang, jadi kata wawasan dapat diartikan cara pandang atau cara melihat.Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Miris seandainya generasi kita ditengah revolusi mental yang sedang di gaungkan pemerintah masih ada ditemukan generasi yang tidak mengetahui sejarah perjuangan rakyat indonesia dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi.
Sedih melihatnya manakala masih ada tingkah generasi yang tidak perduli dengan sejarah perjuangan proklamator RI memperjuangkan Negeri ini ketika mendengungkan bahwa Dia tidak memerlukan banyak orang untuk membantunya tetapi cukup sepuluh orang pemuda dimintanya untuk menggoncang dunia ini.
“Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”, Soekarno (Bung Karno).
Idiologi kebangsaan sangatlah penting sejak dini ditanamkan. Dengan dasar yangbkuat maka bangunan apapun diatasnya akan mampu di topang mengingat pesatnya perkembangan zaman, meluasnya berbagai ilmu pengetahuan, tingginya tingkat informasi yang masuk sari segala arah.
wawasan kebangsaan sebagai fundamental rasa cinta negara dan bangsa, rasa cinta tanah air dan peduli keutuhan NKRI. Sehingga ketika seiring tumbuh kembangnya individu tadi telah memiliki kekuatan dan keperdulian.
Generasi muda khususnya pelajar memiliki daya imajinasi yang tinggi dan kecerdasan penyerapan yang luar biasa disebabkan percepatan Informasi. Dari kamar tidur pun sudah mampu melihat sajian makanan kehidupan nyata lewat dunia maya, media sosial dan lainnya.
Di ibaratkan tanah yang luas lagi subur maka begitulah generasi sekarang. Ditanam apapun akan cepat tumbuh subur dan menjadi tanaman. Bayangkan seandainya tanaman yang ditanam bukan pemilik tanah kemudian menanam tumbuhan dengan bibit yang ia inginkan. Setelah tumbuh maka suatu waktu pasti orang lain itu yang memanennya atau menuai.
Sudah tentunya tumbuhan yang ditanam sesuai selera mereka yang menginginkan. Dengan demikian jangan sampai tanah subur tersebut ditanami oleh orang lain karena sudah tentu sangat merugikan. Pemikiran itu mendasari betapa pentingnya sejak dini generasi muda khususnya pelajar diberi suatu wawasan kebangsaan (wasbang) dan bela negara sebagai calon Pemimpin-Pemimpin Masa Depan.
Menyahuti hal itu, Komandan Koramil 04/Medan Kota Mayor Kav Setia Budi mewakili Komandan Kodim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto selaku Komandan Satuan Tugas ( Dansatgas ) TMMD ke-99 Kodim 0201/BS, Selasa (18/07/2017) memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara kepada ratusan siswa siswi Yayasan Perguruan Indonesia Membangunan (Yapim) di Jalan Air Bersih Medan.Penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara ini, dilaksanakan dalam program non fisik TMMD ke 99 Kodim 0201/BS.
“Kegiatan penyuluhan Wasbang dan Bela Negara ini berguna kepada adik-adik generasi muda khususnya para pelajar Yapim sangat lah perlu adik-adik tau dan diingatkan serta ditanamkan kembali tentang wawasan kebangsaan sejak dini,”ungkapnya.
Ia berharap kepada seluruh siswa-siswi, bahwa kalian adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan dan untuk itu adik-adik juga harus mengetahui perjuangan para pahlawan kita dulu sebagai motivasi untuk terus berkarya dan memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara. “Mengingat generasi muda yang akan melanjutkan dan meneruskan kepemimpinan bangsa Indonesia 10 atau 20 tahun kedepan”, harapnya.
Dalam kegiatan ini juga disebutkan apa arti dari 4 pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Rasa kebangsaan merupakan wujud dari sumpah pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani oleh negara lain”, ucapnya.
Dengan adanya kegiatan ini,Kepala Sekolah mewakili pihak yayasan mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak Dandim dan juga bapak-bapak TNI yang sudah hadir untuk memberikan nilai-nilai kebangsaan yang baik dan positif terhadap siswa-siswi di Perguruan Yapim ini.
“Harapan saya semoga dengan adanya penyuluhan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Kodim 0201/BS dan juga bapak-bapak TNI bisa menjadikan motivasi dan berguna bagi anak didik kami,” harapnya.(ILYAS NASUTION / JOIN)