Polda Sumut Gerebek Lokasi Dadu di Tanah Karo

example banner

Teks Foto: Ilustrasi Judi Dadu. (MB)

 

Bacaan Lainnya

T. KARO (Medan Berita)

Lapak perjudian dadu di Tiga Binanga kawasan Tanah Karo akhirnya digerebek tim Polda Sumut, Jumat (01/09/2017) pagi.

Dari lokasi, puluhan petugas menggunakan 4 unit mobil Truk Dalmas berhasil mengamankan para pemain dan sejumlah barang bukti.

” Pemain yang ditangkap besekitar 20 orang, diantaranya Macem, Usdek  bersama istrinya dan turut diamankan petugas dari lokasi sejumlah barang bukti kemudian mereka dibawa langsung ke mako Polda Sumut untuk diperiksa,” ucap Tigan (48) warga sekitar kepada medanberita.co.id, Sabtu (02/09/2017) pagi.

Ia menambahkan, pasca penggerebekan lokasi judi mata dadu tersebut, anehnya tidak melibatkan petugas kepolisian setempat dan para bandar tidak ada yang berhasil ditangkap.

” Saat dilakukan penggerebekan, Polda Sumut setahu saya tidak melibatkan petugas Polres Tanah Karo. Anehnya lagi saat penggerebekan bandar M, K dan C tiba-tiba tidak berada di lokasi, kabarnya ada oknum petugas yang menginformasikan penggerebekan tersebut. Sampai hari ini mereka (Bandar Red) belum juga ditangkap,” sebutnya.

Sementara penggerebekan lokasi perjudian kopiok yang ada di Bunuh Rayabaru, Kabanjahe Tanah Karo, puluhan petugas tidak menemukan apa-apa dan diduga penggerebekan bocor.

” Penggerebekan lokasi judi Kopiok di Bunuh Rayabaru yang dikelolah EK tepatnya dekat pasar lewat Kabanjahe jembatan laudah sudah bocor,” ucapnya.

Pasca penggerebekan dua lokasi perjudian dadu wilayah hukum Polres Tanah Karo tersebut, warga berharap Kapolda Sumut dapat memastikan, lapak perjudian itu tidak buka kembali.

” Kami harap bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menindaktegas anggota yang terbukti membeckingi dua lokasi perjudian tersebut, agar sang bandar tidak semena-menanya berani lagi membuka usaha ilegalnya itu,” harap warga.

Ketika dikonfirmasikan info penggerebekan dua lokasi perjudian dadu tersebut kepada Kanit VC Poldasu, Kompol Safrizal, Sabtu (02/09/2017) pagi sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan.

Awak media kemudian mengkonfirmasikan lanjut perihal penggerebekan dua lokasi dadu tersebut kepada Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting, Sabtu (02/09/2017) siang mengatakan dirinya masih melakukan pengecekan.

” Saya cek dulu,” ucapnya singkat.

Sebelumnya informasi dari warga menyebut, lokasi perjudian kopiok yang dikelolah EK, terus berlangsung.

” Sewaktu kedatangan rombongan Pak Kapolri, Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw ke Tanah Karo belum lama ini, lokasi judi tersebut ditutup namun setelah para petinggi Kepolisian tersebut pergi, pengelolah kembali membuka usaha judinya di tenda biru semula,” ungkap A (47) warga sekitar kepada medanberita.co id.

Ditambahkannya, meskipun dianggap meresahkan warga, permainan judi jenis dadu putar tersebut tampaknya terkesan ada main mata dengan oknum terkait.

” Pasti ada yang membeckingi, jika tidak mana mungkin pengelolah berani lagi membuka bisnis ilegalnya tersebut,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan, Iting (45) menyebutkan, lokasi perjudian beromset ratusan juta rupiah itu sudah lama berlangsung tanpa adanya tindakan tegas dari pihak penegak hukum.

” Sudah pernah digerebek polisi tapi main lagi, sekarang bukanya di dalam rumah tak jauh dari lokasi sebelumnya,” terangnya.

Lain halnya, menurut keterangan Keliat (51) mengatakan lokasi judi dadu juga ada di Tiga Binanga simpang gunung pasar malam.

” Judi dadu sini dikelolah MY, omsetnya ratusan juta rupiah perhari. Tempatnya ramai kayak pasar malam,” sebut pria paruhbaya ini.

 

Kapoldasu Turunkan Tim Polda

Menindaklanjuti adanya dua lokasi judi di Tanah Karo, Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpauw akan menurunkan tim Poldasu.

” Akan kita turunkan tim Polda. Sedang diarahkan untuk dilakukan penggerebekan,” tegas Orang nomor satu tersebut.

Pantauan di dua lokasi judi dadu tersebut terlihat puluhan kendaraan roda dua dan empat diparkirkan di areal lokasi dan kerumunan orang berkumpul untuk melakukan pemasangan mata dadu.

(Laporan dari T. Karo, MB)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait