Teks Foto: Mesin Judi Jackpot. (MB)
Medan Berita
Permainan mesin judi jackpot yang ada di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan tampaknya semakin merajalela, warga sebut sejumlah lokasi mesin ketangkasan itu tidak pernah dirazia petugas Kepolisian setempat.
” Setauh saya enggak pernah digerebek bang, lokasi judi jackpot di Jalan Camar ini,” ucap warga kepada medanberita belum lama ini.
Menurutnya, hal itu tidak menjadi rahasia umum lagi, dugaan pasti adanya oknum terkait yang membeckingi tempat tersebut.
” Kalau tidak ada yang beckab mana mungkin si Panjaitan berani buka judi jackpot disini,” katanya.
Ia menambahkan, keresahan itu sudah lama dialami warga namun hanya bisa melihat dan tidak berani bertindak apapun.
” Anak-anak kami yang masih status sekolah menjadi terganggu bang dengan adanya permainan judi mesin tersebut, tapi selaku orang tua kami tidak bisa berbuat apa-apa karena setauh kami pengelolahnya pakai preman,” keluhnya.
Hal itu juga dirasakan, warga pinggiran rel yang berdomisili di Jalan Elang menyebut, semenjak adanya lokasi judi tukar koin tersebut, penduduk yang tinggal menjadi terganggu.
” Bising bang kalau mau tidur malam karena terganggu,” ujarnya.
Warga berharap agar petugas kepolisian turun ke lokasi dan melakukan penindakan tegas.
” Jika tidak ada apa-apanya dengan pengelolah, kenapa petugas yang ada di Polsek Percut tidak merazianya,” pungkas warga.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Antonio Purba saat dikonfirmasi melalui handphone selular, Selasa (31/10/2017) pukul 15:34 WIB, terkait dua lokasi judi jackpot tersebut yang menurut warga tidak pernah dilakukan penggerebekan mengatakan, sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.
Sementara Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean, SIK saat dikonfirmasi hal yang sama, Selasa (31/10/2017) pukul 19:04 WIB mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti info tersebut.
” Trimakasih infonya, kita tindaklanjuti,” ucapnya singkat.
Amatan di dua lokasi itu terlihat kalangan anak muda sedang bermain mesin ketangkasan judi jackpot yang berada di rumah warga.
(Laporan dari Medan, MB)
