Teks Foto: Drs. Slamet Suparmaji Saat Menyampaikan Paparannya. (MB)
Medan Berita
Pengguna internet di Indonesia dengan jumlah angka cukup signifikan, dari 256,2 juta penduduk 51,8 % merupakan pengguna aktif di dunia maya.
Lebih dari 132 juta penduduk mengakses internet setiap saat. Dengan melihat prilaku penggunaan internet di Indonesia, kebanyakan pengguna internet di Indonesia paling banyak mengakses Media Sosial (Medsos) baik facebook, Instagram, youtube, twitter dan lain sebagainya.
Hal ini terungkap disela-sela Focus Group Discussion (FGD) bidang IT Jurusan Fisika Kelompok Bidang Keahlian (KDBK) Fisika Komputasi yang menghadirkan Drs. Slamet Suparmaji, MM Vice President Business Solution Sales PT. Smartfren Telecom Tbk Head of non Jabotabek, pada Jumat (05/01/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Laboratorium Fisika Unimed ini turut dihadiri: Ketua Jurusan Fisika Dr. Alkhafi Maas Siregar, M.Si, Sekertaris LPM Unimed Muhti Hamjah, M.Si , Ketua Program Magister Pendidikan Fisika S2 Unimed Dr. Rahmatsyah, M.Si, Sekertaris Jurusan Fisika Dr. Rita Juliani, M.Si, KetuA Prodi Fisika Dr. Makmur Sirait, M.Si, Ketua Prodi Pendidikan Fisika Drs. JB Sinuraya, M.Pd serta dosen dan Mahasiswa jurusan Fisika Unimed.
Dalam paparannya, Slamet Suparmaji mengungkapkan, bahwa perkembangan teknologi IT yang begitu pesat harus mampu diimbangi dan diikuti oleh dunia pendidikan dengan sebagian besar pengguna internet adalah merupakan generasi Y dan Z yang lahir diatas tahun 80-an atau generasi “milenial”.
Maka menurutnya, harus ada treatment yang terintegrasi secara solid untuk merubah prilaku penggunaan internet hanya sebagai hiburan dan kesenangan menjadi produktif, seperti dalam bidang perekonomian dengan munculnya banyak bisnis Online yaitu Kegiatan berupa transaksi bisnis (pembelian, penjualan, pemesanan, dan pengiklanan) secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media yang paling utama yang berbasis penggunaan internet dengan akses lintas benua.
Selain itu yang tak kalah urgen adalah, lanjutnya berkata, di bidang pendidikan.
” Sudah saatnya pendidikan yang ada di Indonesia menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar, evaluasi dan dapat berperan meningkatkan kualitas pelajar dan mahasiswa dengan cara menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat dan informasi.
Dalam hal ini tepatlah Unimed sebagai Institusi Pendidikan dan Pencetak pendidik pada sekolah-sekolah untuk dapat bergandeng tangan untuk meningkatkan layanan dan mutu pendidikan yang ada di Indonesia dengan program SISMART ( School Information System That Manages Analyzes Report and Tell) yang dimiliki oleh Smartfren,” ungkap Ketua Umum Paguyuban Sinarmas Group Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua jurusan Fisika, Alkhafi Maas Siregar mengungkapkan, bahwa dengan adanya diskusi ini membuka pemahaman mahasiswa tentang dunia IT yang menjadi bagian penting pada mahasiswa fisika yang menekuni bidang komputasi.
” Selain itu terkait tentang tantangan serta peluang yang terbuka lebar bagi mahasiswa untuk dapat berkompetisi pada bidang tersebut. Dan dalam bidang pendidikan hal ini sangat relevan dengan jargon Unimed: ” The character Building Campus”, sebagai kampus yang membangun karakter serta meningkatkan mutu pedidikan Program tersebut akan segera kami Follow up,” tegas ahli fisika komputasi Unimed tersebut.
(Laporan dari Medan, MB)