Teks Foto: Massa Saat Berorasi di depan Kantor DPRD Medan, Senin (29/01/2018) sekira pukul 10:00 WIB. (MB)
Medan Berita
Massa yang mengatasnamakan Elemen Pimpinan Pusat Lembaga Kamtibmas Indonesia menggelar aksi unjukrasa (Unras) di depan kantor DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, No.1, Kec. Medan Petisah, Senin (29/01/2018) sekira pukul 10:00 WIB.
Dibawah komando Johanes Siregar, SH, massa gabungan pria dan wanita, berjumlah lebih kurang 100 orang tersebut menuntut untuk menolak penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) Pajak Pringgan, Jalan Iskandar Muda, Kec. Medan Baru yang dilakukan petugas Sat Pol PP Kota Medan.
Setelah melontarkan orasinya, 5 orang perwakilan PKL kemudian diterima oleh Ketua Komisi C DPRD Medan, Drs Hendra DS untuk berdiskusi di dalam gedung Wakil Rakyat.
Dihadapan Ketua Komisi C, pendemo mengeluhkan rasa keberatannya tentang adanya tumpang tindih kepemilikan kios yang akan dibagikan.
Menurut mereka (PKL-Red), kios yang akan dibagikan belum layak untuk ditempati dan terlalu kecil dengan ukuran 120 x150 meter kemudian adanya oknum yang bukan pedagang memiliki kios sebanyak 12 unit.
” Kami mohon Anggota Dewan datang meninjau lokasi dan adanya jaminan keamanan dari Aparat. Dikarenakan pedagang yang lama sering mengancam,” keluh para PKL.
Menanggapi hal tersebut, Drs Hendra DS berjanji akan menindaklanjuti keluhan massa tersebut.
” Akan kita lanjuti dengan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Rabu 31 Januari 2018. Kita akan mengundang Pemko Medan, Dirut Pasar Medan, Kasatpol PP, Lurah Babura dan Perwakilan dari para pedagang sebanyak 5 orang untuk menyelesaikannya,” jelas Ketua Komisi C.
Selanjutnya, massa yang mendapat pengawalan dari petugas Kepolisian kemudian membubarkan diri dengan tertib.
(Laporan dari Medan, MB)
