Teks Foto: Danrem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E Bersama Tokoh Agama, Masyarakat, Ulama dan Umaroh beserta Prajurit Korem 022/PT sewilayah Siantar dan Simalungun Saat Akan Melaksanakan Sholat subuh Berjamaah di Masjid Asy Syuhada Makorem 022/PT, Jln. Asahan KM 3,5 P.Siantar, Sabtu, (07/04/2018). (MB)
P.SIANTAR (Medan Berita)
Komandan Korem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E bersama Tokoh Agama, Masyarakat, Ulama dan Umaroh beserta Prajurit Korem 022/PT sewilayah Siantar dan Simalungun melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Asy Syuhada Makorem 022/PT, Jln. Asahan KM 3,5 P.Siantar, Sabtu, (07/04/2018).
Bertindak selaku imam dalam sholat subuh berjamaah tersebut, Ketua IPQOH (Ikatan Persaudaraan Qori-Qoriah dan Hafizh-Hafizhah) Pematangsiantar, HM. Rafii Nasir, BA.
Tampak hadir dalam sholat subuh tersebut, Sekda Kota Pematangsiantar, Anggota DPRD Kab. Simalungun, H. Sulaiman Sinaga, Ketua MUI Siantar/Simalungun, Dirut PDAM Tirtauli P.Siantar, Kepala Bank Syariah P.Siantar, Drs. H.Zulkarnain Lubis, MA (Pengadilan Agama Kota Kisaran), Danyonif 122/TS, Kasatdisjan, Para Kasi Korem 022/PT, Pimpinan dan Santri Pondok Pesantren Annur dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 022 PD I/BB.
Danrem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, S.E dalam sambutannya mengatakan, sholat berjamaah merupakan upaya kita untuk memelihara silaturrahmi dan ukuwah Islamiah, sekaligus menerima fadilah subuh, karena sholat subuh berjamaah ini suatu ibadah yang berlipat ganda pahalanya.
Oleh karena itu, lanjut Danrem 022/PT mari kita makmurkan Masjid yang salah satunya dengan sholat berjemaah disetiap waktu sholat, terlebih lagi pada waktu subuh,” pesan Danrem 022/PT.
Al Ustadz Mayor Inf H. Jalaluddin Dalimunthe, S.Ag, MHI dari Bintaldam I/BB dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa sholat berjamaah lebih baik dari sholat sendiri dan pahalanya akan dilipatgandakan, oleh karenanya mari kita berlomba-lomba penuhi Masjid, melaksanakan sholat berjamaah dengan mengharap Ridho Allah SWT.
Selanjutnya dikatakan, kita hidup di dunia ini jangan terlalu cinta kepada harta, jabatan, bahkan pangkat, kerena itu merupakan amanah dan titipan dari Allah SWT yang diberikan kepada kita, kelak akan ditanya dan dipertanggungjawabkan,” tutupnya.
(Laporan dari P.Siantar, MB)