Teks Foto: Serka K. Ginting Saat Melaksanakan Kegiatan Penyemprotan Tanaman Jagung di Desa Limau Mungkur, Kecamatan Stm Hilir, Kab. Deli Serdang pada Jum’at (13/04/2018). (MB)
D.SERDANG (Medan Berita)
Bidang Pertanian seakan tidak bisa lepas dari hama dan beberapa penyakit yang biasanya disebabkan oleh virus, bakteri atau cendawan juga sering mengganggu tanaman jagung. Penyakit yang sering ditemukan pada tanaman jagung antara lain hawar daun, busuk pelepah, penyakit bulai, busuk tongkol, busuk batang, karat daun, bercak daun dan virus mosaik. Serangan penyakit pada tanaman jagung bisa menyebabkan kerugian bahkan gagal panen, Jumat (13/04/2018).
Tak hanya pengendalian dengan fungisida kimia dan pestisida saja, pengendalian penyakit tanaman jagung seharusnya juga dilakukan dengan cara teknis. Pengendalian secara teknis mampu mengurangi biaya penggunaan pestisida kimia sekaligus mengurangi residu bahan kimia pada tanaman.
Anggota Koramil 20/TK jajaran Kodim 0204/DS, Serka K.Ginting membantu kegiatan penyemprotan hama pada tanaman Jagung di lahan milik Ibu Bella Beru Barus anggota Kelompok Tani ‘Maju Usaha’ yang terletak di Desa Limau Mungkur, Kecamatan Stm Hilir, Kab. Deli Serdang.
“ Pendampingan ini sering saya lakukan, walau hanya secara orang perorang namun dampaknya akan lebih baik bagi petani karena bisa lebih leluasa untuk saling tukar informasi tentang pertanian khususnya tanaman jagung karena daerah Limau Mukur memang banyak petani jagung dari pada petani padi,” jelas Babinsa Limau Mungkur disela-sela kegiatan penyemprotan tanaman jagung tersebut.
(Laporan dari D. Serdang, MB)