Anggota Koramil 02/AP Bantu Petani Semprot Hama Padi

example banner

Teks Foto: Anggota Koramil Babinsa 02/AP Kodim 0208/Asahan, Koptu Hendra Sahputra Membantu Petani Melakukan Penyemprotan Hama Padi di Desa Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Rabu (25/04/ 2018). (MB)

 

B.BARA (Medan Berita)

Anggota Babinsa Koramil 02/AP Kodim 0208/Asahan, Koptu Hendra Sahputra ikut membantu penyemprotan hama padi milik Bapak Ngatemin dengan luas lahan 10 Rante yang terletak di Desa Tanjung Kubah, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Rabu (25/04/ 2018).

Menurut tanggapan Danramil 02/AP, Kapten Inf JR.Sinaga, tanaman padi merupakan komoditas utama di Indonesia.

” Dalam perawatan tanaman padi, membutuhkan teknik-teknik dan strategi khusus. Terlebih ketika tanaman padi mulai diserang hama dan penyakit. Untuk mengendalikan serangan hama dan penyakit, maka dibutuhkan teknik menyemprot tanaman padi yang tepat dan benar,” sebut Komandan Koramil.

Dikatakan Kapten Inf JR Sinaga lagi, agar proses penyemprotan hama padi ini berjalan dengan cepat, dirinya memerintahkan para Babinsa untuk membantu para petani melakukan penyemprotan.

” Teknik penyemprotan adalah salah satu kegiatan dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman padi. Penyemprotan sekilas tampak mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun, tetapi karena bahan-bahan penyemprotan membutuhkan banyak campuran yang terkadang mengandung racun, maka tidak boleh dilakukan secara sembarangan,” pesannya.

Lain halnya menurut keterangan, Koptu Hendra Sahputra mengungkapkan, waktu yang tepat untuk menyemprot tanaman padi adalah saat mulut daun mulai terbuka.

” Cairan pestisida akan lebih mudah diserap oleh tanaman hingga masuk ke dalam lapisan jaringan. Hama yang menyerang tanaman padi akan dapat segera mati ketika mencoba memakan bagian tanaman. Waktu yang tepat dan disarankan untuk melakukan penyemprotan adalah pada pagi hari pukul 09:00 WIB dan pukul 15:30 WIB, saat mulut daun terbuka,” sebut Babinsa mengingatkan, menyemprot tanaman tidak melulu harus keseluruhan bagian tanaman, cukup dibawah permukaan daun, karena disinilah letak mulut daun berada.

(Laporan dari B.Bara, MB)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *