Medan Berita
Merdeka Walk Medan atau lebih populer dengan sebutan MW adalah salah satu pusat kuliner di Kota Medan. Ini sudah menjadi ikon Kota Medan dan sudah tersosialisasi dalam lokasi perjalanan wisata lokal dan manca negara.
Terkait Wacana yang diungkap Gubernur Sumatera UTara (Gubsu), Edy Rahmayadi untuk menjadikan Merdeka Walk yang berlokasi di Jalan Balai Kota, Medan sebagai lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Medan, H. Irsal Fikri, Selasa (19/02/2019).
Menurut H. Irsan Fitkri kepada Wartawan, jika ada wacana lokasi Merdeka Walk akan dijadikan RTH kembali, ini merupakan langkah mundur dan prosesnya tidak semudah membalikkan telapak tangan,” sebutnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan, Merdeka Walk, itu sudah menjadi ikon Kota Medan di dunia pariwisata. Bahkan sudah menjadi lokasi transaksi bisnis dan pasar kuliner modern yang cukup representatif.
Dalam hal ini,” kata Wakil Rakyat yang satu ini, perlu dikaji secara seksama dan mengedepankan tuntutan pembangunan Kota Medan sebagai kota metropolitan.
” Salah satu yang harus dipertimbangkan adalah dari sisi hukum, mengingat adanya kontrak kerjasama antara Pemko Medan dengan pihak ketiga.
Selain itu juga dipertimbangkan nasib tenaga kerja yang terserap di Merdeka Walk,” ucap H. Irsal Fikri.
Lanjutnya berkata, Wacana membuka RTH di tengah Kota Medan,” kata Kader PPP yang satu ini, memang baik, tetapi bukan berarti harus memberangus begitu saja Merdeka Walk yang sudah menjadi ikon Kota Medan.
” Artinya kebijakan itu jangan tumpang tindih karena ini akan menjadi preseden buruk,” kata Irsal Fikri.
Sebelumnya Gubsu, Edy Rahmayadi menegaskan akan tetap mengubah wajah dari Lapangan Merdeka kembali menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Sebagai Orang nomor satu di kantor Gubernur Sumatera UTara, Edy juga tidak perduli mau siapapun yang menghalanginya untuk membersihkan tempat tersebut menjadi lahan terbuka hijau bagi masyarakat.
” Siapa bilang tidak bisa direhab, kan aku gubernurnya ini harus bisa lah,” kata Edy Rahmayadi saat ditemui seusai pelantikan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut, di eks gedung Satpol-PP, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Senin (18/02/2019).
Edy Rahmayadi mengaku tidak ada peraturan apapun yang dilanggar dalam rencana memindahkan tempat bisnis kuliner Merdeka Walk tersebut.
Untuk menyegarkan ingatan kita kembali, sewaktu Edy Rahmayadi menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia Kodam I/Bukit Barisan, lokasi Lapangan Merdeka sering diadakannya pameran dari meriam yang dibunyikan.
Akan tetapi saat ini, Edy Rahmayadi mengatakan, sudah tidak adalagi dikarenakan banyaknya bangunan tinggi sehingga prihal tersebut tak terlaksana.
(Laporan dari Medan, MB)